Birokrasi

Di Jombang, Absensi Fingerprint Belum Efektif Tingkatkan Disiplin PNS

JOMBANG, FaktualNews.co – Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, Jawa Timur, masih jauh dari kata nilai disiplin.

Meskipun Pemkab Jombang memberlakukan sistem absensi dengan finger print serta ancaman sanksi pemberhentian jika melakukan pelanggaran tiga kali. Namun, itu semua belum efektif untuk meningkatkan kedisiplinan PNS di Kota Santri julukan Kabupaten Jombang.

Aturan yang diterapkan itu seharusnya ditaati oleh seluruh PNS yang bekerja di Pemkab Jombang, guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Apabila ternyata aturan-aturan tersebut masih dilanggar, maka sudah seharusnya ada evaluasi kinerja PNS.

Banyak PNS yang sering tidak berada di ruang kerjanya dengan alasan tugas luar atau kunjungan tanpa adanya surat keterangan resmi dinas saat jam kerja dan ketika masyarakat menginginkan pelayanan, PNS yang berwenang tidak berada di tempat.

“Meski ada finger print, kita tetap bisa pulang atau keluar di saat jam kerja. Kan absennya hanya pas masuk dan ketika jam pulang,” kata salah seorang PNS di wilayah Kota Jombang, berinisial WL, kepada FaktualNews.co, Selasa (1/4/2018).

Menurutnya, ia kerap keluar dari kantor saat jam kerja meski terkadang hanya sekedar untuk menjemput anaknya pulang sekolah.

Fungsi penerapan finger print sebenarnya untuk lebih mendisplinkan PNS yang bekerja di wilayah Pemkab Jombang.

Apa yang disampaikan WL, diamini oleh PNS lainnya berinisial DW. Diungkapkannya, bahkan dirinya pernah tidak masuk kantor selama seminggu. “Masalah absensi finger print bisa diatur, mudah diakali. Dulu saya tidak masuk selama seminggu yang absenkan teman,” jelas pria yang bekerja di bagian teknis ini. (Elok Fauria/Arief)

Share
Penulis
Tags: PNS Jombang