Tak Pakai Helm, IRT Luka Parah Usai Terlibat Laka di Mojokerto

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Kecelakaan dengan tingkat fatalitas korban hingga mengalami luka berat terjadi di wilayah hukum Polres Mojokerto. Kali ini, seorang ibu rumah tangga mengalami luka berat setelah terlibat kecelakaan lalulintas di kawasan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Senin (30/4/2018) malam.

Neni Rahmawati, warga Dusun Kepindon, Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto harus dilarikan ke rumah sakit terdekat karena mengalami luka parah di kepala dan kaki. Tampak ada perdarahan di kepala dan kaki kiri perempuan 29 tahun ini diduga patah tulang.

“Ibu-ibu itu meang tidak pakai helm, posisinya sudah ada di marka jalan, pelan-pelan dari arah Kota Mojokerto menuju Sooko,” ungkap Roni Wijaya, salah satu saksi mata kecelakaan di depan Alfamidi Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.

Neni Rahmawati yang saat itu mengendarai motor motor Honda Beat warna hijau nopol S 6780 QQ bersama anaknya yang masih usia sekitar 5 tahun itu tiba-tiba dari belakang ditabrak motor lain, yakni Yamaha Mio nopol S 6788 ZF yang dikendarai Samsun (45), warga asal Desa Catakgayam, Kecamatan Mojowarno, Jombang bersama Candra Perdana (22) anaknya.

“Bapak-bapak itu dari belakang kecepatan tinggi, tidak ada rem sama sekali langsung nabrak ibu-ibu itu tadi. Saking kencangnya, dua-duanya sampai terpental beberapa meter dari titik tabrakan,” tambahnya.

Menggunakan mobil ambulans milik Rumah Sakit Sakinah, Samsun yang mengalami luka parah di bagian kepala dan patah tulang kaki kiri dievakuasi menuju Rumah Sakit Sakinah di Jalan RA Basuni, Sooko, Mojokerto.

“Anaknya bapak itu tadi (Candra, Red) juga dibawa ke Rumah Sakit Sakinah, kondisi anaknya tidak luka, sepertinya hanya kaget saja,” tambahnya.

Terpisah, Kanit Laka Satlantas Polres Mojokerto Ipda Edy Widoyono membenarkan adanya kejadian kecelakaan lalulintas tersebut. Pihaknya mengaku bahwa saat ini kecelakaan tersebut dalam penanganan Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto. “Masih kami tangani, hingga saat ini tiga korban masih mendapat perawatan medis di RS Sakinah,” terangnya.