SURABAYA, FaktualNews.co – Video pria yang diduga oknum anggota polisi menampar wanita yang menjadi viral di media sosial (Medsos) Facebook, akhirnya terkuak.
Dilansir dari Tribratanews.jateng.polri.go.id jika peristiwa itu terjadi di wilayah Blora, Jawa Tengah. Kabidhumas Polda Jateng Kombes pol Agus Triatmaja mengatakan pemukulan korban atas nama SUL yang dilakukan oleh Bripka RIY yang merupakan paman korban dilakukan saat acara Sedekah Bumi di Desa Gayam Kecamatan Bogorejo, Selasa (1/5/2018) kemarin.
Menurut ibu korban, SUL mengalami gangguan jiwa namun belum dilakukan pemeriksaan kejiwaan. Oleh sebab itu Ibu korban meminta tolong kepada Bripka RIY untuk melakukan pembinaan dan pengawasan.
“Kami saat ini tengah melakukan pemeriksaan terhadap oknum polisi Polres Blora tersebut,” kata Kabidhumas Polda Jateng.
Kabidhumas menambahkan bahwa apapun alasannya, tindakan kekerasan terhadap seseorang tidak dapat dibenarkan. Pihaknya atas nama Polda Jawa Tengah menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat.
“Kami akan menjatuhkan sanksi tegas kepada oknum polisi tersebut,” tegas Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Agus Triatmaja.
Warganet dibikin heboh dengan video kekerasan yang diduga dilakukan oknum polisi, Rabu (2/5/2018). Seorang wanita yang tengah duduk ditampar pria berseragam cokelat yang diduga oknum anggota kepolisian.
Video tersebut menjadi viral lantaran dibagikan melalui media sosial Facebook. Salah satunya yang dibagikan akun Facebook Yek Obay Sumar Bay yang membagikan unggahan akun Favebook Novan Siswanto VAN Siswanto di grup Facebook Info Lantas Sidoarjo.
Dalam video berdurasi 30 detik itu, tampak seorang wanita yang mengenakan pakaian merah muda bercorak kuning duduk di atas kursi. Di depannya seorang pria yang diduga mengenakan seragam polisi mendadak menampar wajah wanita tersebut.
Wanita itu kemudian berbaring di lantai dan memegangi wajahnya. Tampak seorang anak kecil yang menyaksikan aksi tersebut menangis sejadi-jadinya. Sementara terdengar suara perempuan yang menyayangkan aksi pemukulan pria tersebut.
“Wes pak ampun ngoten pak (Sudah pak.jangan begitu pak),” katanya dengan nada melas agar pria tersebut tidak mengulangi perbuatannya.
Tak hanya mengunggah video, terdapat dua foto dalam unggahan tersebut. Selain itu, pemilik akun juga menuliskan kalimat terkait dengan video kekerasan yang diduga dilakukan oknum aparat kepolisian tersebut.
“#TINGGAL TUNGGU KLARIFIKASI TENTANG VIDIO INI
#VIDEO POLISI MENAMPAR WANITA
#Kejadian nya tanggal 01 Mei 2018, Siang.
Dalam video ini seorang petugas dengan pakaian Polisi menampar wanita hingga dia terkusruk jatuh. Kejadian nya di Blora, Jawa Tengah di sebuah backstage Panggung.
Video ini pertama kali di unggah di Instagram thesar_ganjar_shaputra. Masalahnya yang bersangkutan tidak menceritakan kronologisnya. Mohon kepada mas Thesar untuk menceritakan kronologisnya agar tidak terjadi fitnah. Atau mungkin Divisi Humas Polri bisa menyelidiki, apakah kasus ini kesalahan dari anggotanya atau bagaimana. Karena videonya sudah beredar.
Boleh di VIRALKAN biar kita sama sama tau bagaimana kejadian sesungguhnya. Siapakah yang bersalah?,” tulis pemilik akun.