Penghina Nabi Muhammad SAW Rendra Hadikurniawan, Dipindah ke RSJ Menur
SURABAYA, FaktualNews.co – Tersangka kasus penghinaan Nabi Muhammad SAW Rendra Hadikurniawan (39) saat ini sudah tidak ditahan di ruang Perawatan Barang Bukti dan Tahanan Direskrimsus Polda Jawa Timur. Namun anak anggota DPRD Sidoarjo itu sudah dipindah ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur Surabaya.
Itu setelah, hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh ahli kejiwaan Rumah Sakit Bhayangkara Samsoeri Mertojoso serta beberapa pihak terkait menyatakan bahwa mantan kader partai Demokrat tersebut diduga mengalami gangguan jiwa.
Salah satu sumber yang minta identitasnya dirahasiakan kepada FaktualNews.co mengungkapkan, tersangka dibawa ke Rumah Sakit Jiwa milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur itu sejak kemarin siang, Kamis (3/5/2018).
“Sudah dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Menur kemarin, sekitar pukul 11 siang,” kata sumber, Jumat (4/5/2018).
Rendra diantar ke RSJ Menur oleh penyidik Subdit Siber Direskrimsus Polda Jatim. Namun sumber tersebut tidak bisa memastikan apakah keluarga tersangka juga turut mendampingi.
Sebelum dipindah ke RSJ Menur, Rendra menempati ruang tahanan Direskrimsus Polda Jatim blok H, ada sekitar 7 blok dengan setiap bloknya berkapasitas 5 tahanan.
Selama ditahan, Rendra tidak menunjukkan gelagat laiknya orang yang mengalami gangguan jiwa. Namun pada satu kesempatan, Wadireskrimsus Polda Jatim AKBP Arman Asmara mengatakan jika Rendra terkadang mengalami miskomunikasi saat diajak berbicara.
“Secara fisik tidak ada tanda-tanda dia itu kurang waras, tapi pada saat tertentu memang terkadang ngomongnya ngelantur,” ucap Arman.
Rendra diketahui telah menghina Nabi Muhammad SAW melalui video yang diunggah ke laman beranda akun Facebook miliknya. Mantan kader Partai Demokrat asal Sidoarjo ini pun diringkus petugas kepolisian saat menginap pada sebuah rumah di Trawas Mojokerto.
