FaktualNews.co

Kesiapan Lamongan Jadi Tuan Rumah Porprov VI Jatim 2019

Olahraga     Dibaca : 1679 kali Penulis:
Kesiapan Lamongan Jadi Tuan Rumah Porprov VI Jatim 2019
Ilustrasi

LAMONGAN, FaktualNews.co – Kabupaten Lamongan tengah mempersiapkan diri menjadi tempat pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Jatim 2019.

Apalagi Lamongan sudah secara serius menyambut Porprov VI Jatim 2019, dengan menyiapkan anggaran hingga puluhan miliar untuk pembangunan venue pertandingan.

“Lamongan sudah lebih dari siap untuk menjadi tuan rumah, bahkan siap dijadikan lokasi opening ceremony Porprov VI Jatim 2019,” kata Bupati Lamongan, Fadeli.

Tahun ini puluhan miliar anggaran sudah disiapkan untuk membangun sejumlah venue. Diantaranya, untuk pembanguan lintasan lari sintetis di Stadion Surajaya sebesar Rp 3,84 miliar dan Rp 22 miliar untuk pembangunan Gedung Olahraga (GOR) menjadi sport center.

Sport center ini nantinya, menurut Fadeli akan memiliki fasilitas lengkap sehingga bisa digunakan untuk berbagai kegiatan olahraga. Seperti bola voli, panjat tebing, basket dan bulu tangkis serta lainnya.

Kesiapan Lamongan ini mendapat apresiasi dari Wakil Ketua III KONI Propinsi Jawa Timur Sucipto. “Pembangunan berbagai saranan dan prasarana olaharaga seperti yang disampaikan Pak Bupati Fadeli ini patur mendapat apresiasi,” ujarnya.

Sementara Ketua KONI Lamongan Djanadi, selama ini organisasinya mengelola sebanyak 30 cabang olahraga (cabor). Dia mengakui belum semua maksimal, meski di sisi lain ada beberapa cabor yang berprestasi tinggi

“KONI Lamongan membina 30 cabang olahraga, namun tidak semuanya maksimal. Kami selama empat tahun menjabat dari Februari 2014 sampai dengan saat ini telah melakukan pembinaan atlet. Baik dari pelatihan mupun kompetisi, mulai dari tingkat daerah, nasional bahkan internasional,” ungkap Djanadi.

Dia mencontohkan salah satu cabor yang tembus level internasional adalah catur. Dari cabor ini, Lamongan akan mengirim atletnya pada Olimpiade Internasional Asia Pasifik

Untuk pembinaan, Djanadi mengungkapkan bahwa KONI telah bekerjasama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga dan Dinas Pendidikan untuk menyisir atlet berpotensi dari sekolah-sekolah.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul