Kerusuhan di Rutan Mako Brimob terjadi sejak Selasa (8/5/2018).
SURABAYA, FaktualNews.co – Seorang bayi berusia 4 hari ikut terjebak saat kerusuhan di Rumah Tahanan Mako Brimob, Kepala Dua Depok, Jawa Barat.
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/5/2018) mengatakan, bayi tersebut terjebak bersama sang ibu yang merupakan tahanan titipan di Mako Brimob.
Awalnya, bayi tersebut di lahirkan di rumah sakit. Namun, kemudian di rawat di rumah tahanan karena ibunya adalah seorang tahanan perempuan.
Aparat kepolisian sebenarnya sudah berusaha mengeluarkan ibu dan bayinya dari dalam Rutan, namun sang ibu bayi menolak.
“Tim negosiator nanti yang bekerja. Ini kan secara kemanusiaan, harusnya perempuan kita minta keluar. Tapi kalau mereka nggak mau, maksa di dalam, ya, untuk apa?” kata Setyo dikutip dari Grid.ID.
Insiden bentrokan antara sejumlah narapidana yang menghuni Rumah Tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Selasa, 8 Mei 2018 malam, diduga karena urusan makanan.
Polri menyatakan lima orang tewas dalam penyanderaan oleh napi teroris di Rutan Mako Brimob. Kelima anggota tersebut adalah anggota terbaik Polri. Mereka yakni Bripda Syukron Fadhli, Ipda Yudi Rospuji, Briptu Fandy, Bripka Denny, Bripda Wahyu Catur Pamungkas.
