SUMENEP, FaktualNews.co – Sikap ketidakramahan oknum staff Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumenep, Madura, bahkan terlontar bahasa cacian sampai mencakar camera wartawan, mendapatkan respon dari anggota DPRD Kabupaten Sumenep.
Salah satu anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Sumenep, Darul Hasyim Fath, sangat menyesalkan kasus pencakaran kamera dan caci maki pada wartawan. Apalagi, wartawan yang bersangkutan sedang melakukan tugas jurnalistik.
Alasannya, tidak sepantasnya seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengabdi terhadap Negara dan bertugas di Dinas Kesehatan (Dinkes) bersikap demikian. Seharusnya ASN Dinkes memberikan pelayanan prima kepada siapapun, tidak bersikap arogan dan sewenang-wenang.
”Wartawan yang sedang menunaikan tugas jurnalistik pantang dihalangi oleh penyelengara pemerintahan, untuk alasan apapun. Sekali lagi, untuk alasan apapun,” tegas politisi PDI Perjuangan itu, Kamis (10/5/2018).
Politisi muda asal kepulauan ini menegaskan, ASN sebagai Abdi Negara sudah selayaknya bersikap open minded terhadap jurnalis yang tengah menunaikan tugas peliputan. Sebab, tidak ada alasan untuk bersikap arogan terhadap jurnalis.
”Segala bentuk kekerasan baik Fisik maupun Verbal tak dibenarkan untuk terjadi,” imbuhnya.
Namun, dalam konteks ini, pihaknya mendesak instansi terkait, terutama pihak Inspektorat Sumenep, harus melakukan tindakan tegas.
”Bila ada kejadian kekerasan menimpa seorang jurnalis dan dilakukan oleh seorang oknum ASN. Inspektorat kabupaten berwenang untuk memeriksa pihak bersangkutan, biar jelas dan terang benerang,” tegasnya.