MotoGP

Jalan Terjal Perpanjangan Kontrak Adrea Dovizioso dengan Ducati

FaktualNews.co – Adrea Dovizioso tak dapat menyembunyikan keresahannya, karena belum menemui titik terang dari pembicaraan perpanjangan kontrak dengan Ducati.

Bergabung sejak 2013, Dovizioso dipertahankan untuk mendampingi tiga kali juara kelas premier, Jorge Lorenzo, yang datang dengan ekspektasi tinggi awal musim lalu.

Alih-alih menjadi pembalap kedua Ducati, DesmoDovi tampil brilian dengan mengoleksi enam kemenangan, dan menjadi pesaing utama bagi Marc Marquez pada 2017. Hal ini jelas memberinya posisi tawar dalam perpanjangan kontrak yang akan habis akhir tahun ini.

Saat ini nilai kontrak Dovizioso ditaksir tidak sampai dua juta Euro permusim, sangatlah kecil jika dibanding dengan Lorenzo yang dibayar 12 juta Euro, namun berbanding balik jika membandingkan performa keduanya.

Dalam kondisi seperti ini, Ducati jelas tidak memiliki opsi lain selain memberi kontrak baru yang lebih baik kepada pembalap Italia itu. Hal ini didukung dengan fakta, bahwa tidak banyak pembalap yang dapat menjinakkan Desmosedici.

Namun, diskusi yang diadakan kedua belah pihak menemukan jalan terjal, Dovizioso menolak tawaran awal yang diberikan Ducati.

“Saya tak ingin membahas lebih detail terkait masalah ini [kontrak],” ujar pembalap 32 tahun itu ketika ditanya terkait progres kontrak barunya dengan Ducati, seperti dikutip dari Motorsport, Jumat (11/5/2018).

“Kami harus menunggu beberapa hari, karena kami sedang mengadakan diskusi. Cepat atau lambat solusinya akan ditemukan. Satu-satunya hal yang ingin saya sampaikan adalah kami belum menemui kata sepakat, tapi ini kondisinya. Kami harus membuat keputusan satu sama lain,” tambah Dovi.

Kondisinya semakin menarik setelah Marquez, yang telah memastikan masa depannya di Honda hingga 2020, menginginkan Dovizioso mendampinginya di skuad Repsol Honda musim depan.

Di sisi lain, Danilo Petrucci, pembalap Pramac Racing yang saat ini mendapatkan support dari tim pabrikan, juga membeberkan dirinya mengincar kursi di tim pabrikan jika salah satu dari Lorenzo atau Dovizioso meninggalkan Borgo Panigale.