Mesum Jelang Ramadan, Empat Pasangan Diciduk Petugas Gabungan
MALANG, FaktualNews.co – Entah apa yang ada dibenak empat pasangan bukan suami istri (Pasutri) ini. Bukannya tobat jelang
bulan Ramadan, justru mereka memanfaatkan momentum ini untuk berbuat maksiat.
Hasilnya, mereka pun harus dikeler ke Mapolres Malang. Lantaran empat pasangan ini diketahui sedang asyik mesum di dalam kamar hotel kelas melati.
Delapan orang ini diamankan saat petugas Polres Malang bersama Satpol PP melakukan razia penyakit masyarakat jelang datangnya bulan puasa. Mereka diamankan saat bercumbu di dalam kamar hotel kelas melati di Jalan Kalibiru, Desa Slorok, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang.
Dalam razia tersebut, petugas sempat dibuat jengkel dengan para pasangan mesum ini. Lantaran polisi harus mengetuk pintu losmen cukup lama hingga mereka bersedia keluar. Para pasangan mesum ini langsung ‘ngumpet’ dari sorotan kamera sejumlah awak media yang ikut dalam razia tersebut.
Bahkan satu pasangan ada yang belum masih mengenakan pakaian seadanya saat petugas masuk ke dalam kamar berukuran 3X3 meter itu. Belakangan diketahui, mereka bukanlah pasutri. Petugas akhirnya membawa pasangan mesum itu ke Mapolres untuk dilakukan pendataan.
“Dari hasil penyisiran losmen, penginapan dan komplek Suko, ada 4 orang pasangan bukan suami istri yang kita amankan karena bukan merupakan pasangan suami istri,” kata Kasubag Dal Ops Polres Malang, AKP Edi Purnama Sunyata, Sabtu (12/5/2018).
Edi yang memimpin langsung jalanya Operasi Pekat 2018 ini menjelaskan, dari hasil pemeriksaan sementara, para pasangan mesum ini bukan merupakan warga Kabupaten Malang. Mereka berasal dari luar kota.
“Empat pasangan mesum ini rata-rata warga luar Malang. Mereka kita data dan kita bina agar tidak mengulangi lagi perbuatanya,” tuturnya.
Sebelum menyisir penginapan, petugas terlebih dahulu melakukan razia ke komplek pelacuran Suko, Kabupaten Malang. Menurutnya, razia ini akan terus dilakukan sampai H-1 Bulan Ramadan tahun ini. Sasaran razia adalah tempat mesum, narkoba, senjata tajam dan juga minuman keras.
