Peristiwa

Sopir Bus Mira Tersangka, Tabrakan Maut di Kertosono Nganjuk

NGANJUK, FaktualNews.co – Polisi akhirnya menetapkan sopir bus PO Mira, Rizki Budi Wicaksono, sebagai tersangka dalam kecelakaan maut yang menewaskan tiga orang penumpang tersebut, Sabtu (12/5/2018). Pemuda berusia 30 tahun itu dinilai lalai hingga membuat tiga nyawa melayang.

“Dari hasil pemeriksaan saksi dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sopir bus PO Mira kita tetapkan sebagai tersangka dalam kecelakaan ini,” kata Kasat Lantas Polres Nganjuk, AKP AM Ridho Ariefianto.

Menurutnya, penetapan tersangka didasarkan pada hasil olah TKP, gelar perkara, dan keterangan sejumlah saksi. Dari hasil pemeriksaan, sopir bus asal Dusun Wates RT 05 RW 01, Desa Wates, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung mengemudikan busnya dengan kecepatan tinggi.

Akibat kelalaiannya, Rizki terancam dijerat dengan Pasal 310 Undang-Undang (UU) Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dengan ancaman hukuman pidana penjara maksimal enam tahun.

Kecelakaan yang melibatkan armada bus terjadi di Jalan Raya Surabaya-Nganjuk tepatnya di Dusun Klinter, Desa Pelem, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, jawa Timur, Sabtu (12/5/2018). Tiga orang tewas akibat kecelakaan tersebut.

Kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata Agam Tungga Jaya dengan nopol AE 7262 UP dengan bus PO Mira dengan nopol S 7217 US itu terjadi sekira pukul 05.00 WIB. Bermula saat bus Mira melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Barat ke Timur. Setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) bus Mira syarat dengan penumpang itu mengambil jalur kanan hendak mendahuli kendaraan di depannya.

Nahas dari arah yang bersamaan, bus pariwisata yang dikemudikan Yanuar Setiawan (27), asal ener Kaligentong RT 03 RW 05, Ampel, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah melaju dengan kecepatan sedang.

Karena jarak yang terlalu dekat, bus PO Mira yang dikemudikan Rizki Budi Wicaksono (30), asal Dusun Wates RT 05 RW 01, Desa Wates, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung itu menabrak bus pariwisata tersebut.

Akibat sopir bus yang ugal-ugalan tersebut, tiga orang penumpang tewas di lokasi kejadian karena menderita luka yang sangat parah. Sementara tujuh orang penumpang mengalami luka-luka. Saat ini, jasad korban tewas sudah dievakuasi ke RSUD Kertosono, Nganjuk.