FaktualNews.co

Tiga Paslon ‘Tarung’ Gagasan dalam Pilbup Jombang 2018

Politik     Dibaca : 1053 kali Penulis:
Tiga Paslon ‘Tarung’ Gagasan dalam Pilbup Jombang 2018
FaktualNews.co/Elok Fauriah/
Tiga paslon saat mengikuti debat Cabup dan Cawabup Jombang

JOMBANG, FaktualNews.co – Debat kandidat calon bupati dan wakil bupati putaran satu Pilkada Jombang yang digelar di Aula PG Cukir II berlangsung seru dan ramai, Sabtu (12/5/2018) malam.

Baik calon pasangan pertama, kedua ataupun ketiga tampak sama-sama membeberkan program unggulan atau visi misi yang sudah disusunnya untuk memajukan kepemimpinan Kabupaten Jombang selama lima tahun ke depan.

Kemeriahan suasana debat sudah terasa selepas Maghrib. Tampak ketiga pendukung paslon mulai berdatangan memenuhi Aula PG Cukir II sambil meneriakkan lagu yel-yelnya. Sementara para pasangan calon tiba hampir bersamaan sekitar pukul 19.00 WIB.

Yakni Paslon Mundjidah Wahab-Sumrambah, Nyono Suharli Wihandoko-Subaidi Mukhtar dan yang ketiga Syafiin-Choirul Huda. Dihadapan para pendukungnya, ketiganya menyampaikan visi misi dan program kerja yang sudah disusunnya.

Komisioner KPU Jombang, Divisi SDM dan Parmas M. Fatoni mengatakan, setiap paslon wajib mematuhi aturan yang ada guna mencegah gesekan antar pendukung paslon dan menjaga kelancaran Debat Kandidat ini.

KPU Jombang sendiri telah membentuk tim perumus dari empat perguruan tinggi di Jawa Timur, seperti Universitas Muhammadiyah Surabaya, Universitas Brawijaya(UB), Universitas Airlangga (UNAIR) dan Universitas Negeri Surabaya (UNESA).

“Kami sudah bersurat pada sejumlah perguruan tinggi dan sudah disetujui oleh tim kampanye. Jadi misalnya untuk ekonomi tim perumusnya dari UB, kemudian pendidikan dari UNESA dan lingkungan dari UNAIR,” katanya.

“Nantinya, tim perumus akan menyerahkan kepada moderator, kemudian akan membacakan atau menyampaikan kepada pasangan calon. Untuk segmennya penyampaian visi-misi pasangan calon, segmen untuk mempertajam visi-misi nantinya moderator yang akan menanyakan pertanyaan hasil dari tim perumus. Kemudian, ada foto bicara dan tentunya masih terkait dengan tema utama. Selanjutnya masuk untuk segmen ada video bicara akan dikomentari oleh pasangan calon,” tandasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin