Jemaah gereja tergeletak saat terjadi ledakan, Minggu (13/5/2018).
SURABAYA, FaktualNews.co – Korban tewas ledakan tiga Gereja di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018), bertambah menjadi delapan orang.
Informasi yang dihimpun, total korban sementara beredar ada sekitar 46 korban. 38 mengalami luka-luka, 8 orang diantaranya tewas, termasuk diduga pelaku bom bunuh diri.
Kedelapan korban meninggal dunia tersebut dengan rincian, 4 orang meninggal akibat ledakan di GKI Santa Maria Tak Bercelah Ngagel Madya, 2 orang meninggal di GPPSI Arjuno dan 2 orang meninggal di GKI Diponegoro Surabaya.
Sementara dari 38 korban luka-luka, 2 diantaranya anggota kepolisian yang sedang melakukan pengamanan di GKI Santa Maria Tak Bercelah Ngagel Madya Surabaya, oleh pihak kedokteran RS Bhayangkara, keduanya di rujuk ke RSUD dr Soetomo.
“Korban update untuk sementara ada 8 meninggal dunia, dan 38 yang dibawa ke rumah sakit,” jelas Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, Minggu (13/6/2018).
Polisi saat ini menurutnya, masih melakukan proses identifikasi. “Yang terluka jemaat dan anggota polisi yang melakukan pengamanan,” tukasnya.
