SURABAYA, FaktualNews.co – Penggeledahan rumah terduga teroris pelaku peledakan bom Surabaya oleh tim Gegana dan Densus 88 anti teroris terus berlangsung. Dikabarkan ada tiga bom bom aktif berada dikediaman terduga teroris.
Operasi penggeledahan sendiri berlangsung senyap, tdiak ada satupun petugas yang memberikan keterangan perihal kegiatan penggeledahan dirumah terduga pelaku yang berada di Kompleks Rungkut Surabaya. Satu bom telah diledakkan oleh tim Gegana dengan cara diledakkan. Namun hingga berita ini dirutunkan masih terdapat tiga bom aktif yang statusnya masih belum diketahui.
Polisi sendiri telah melokalisir sekitar terduga pelaku pengeboman. Sebanyak lima rumah disebelah kiri dan lima rumah sebelah kanan telah dikosongkan. Penggeledahan sendiri dilakukan sejak pukul 18.00 WIB. Pelaku sendiri diketahui tinggal dirumah tersebut sejak tahun 2010.
Kapolrestabes Surabaya Kombes.Rudi Setyawan dalam keterangan persnya menerangkan, petugas menemukan bahan-bahan pembuat bom dirumah pelaku. “Ada tiga bom tepatnya, dan sudah diledakkan oleh petugas dan sudah aman namun petugas masih terus bekerja,” terang Rudi Setyawan, minggu (13/5/2018).
Rudi juga menambahkan, jenis bom yang digunakan pelaku memiliki daya ledak cukup tinggi. Dalam kesempatannya Rudi juga menunjukkan foto keluarga terduga pelaku pengeboman.
Sebagaimana diketahui, tiga gereja di Surabaya dibom oleh pelaku teror. Bom yang digunakan para pelaku dipasang berbeda. Satu bom dibawa dengan ransel, satu bom diletakkan di mobil dan satu lagi dibawa seorang perempuan beserta dua anak perempuan berusia 12 tahun dan 9 tahun. ISIS diduga bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri di tiga gereja di Kota Surabaya. 13 korban meninggal dunia, 6 diantaranya para pelaku bom bunuh diri. sebanyak 41 dilaporkan mengalami luka-luka dan dirawat di sejumlah rumah sakit di Surabaya.