SURABAYA, FaktualNews.co – Korban Ledakan Bom di Tiga Gereja di Kota Surabaya kembali bertambah. Jika sebelumnya terdapat 10 orang meninggal dunia, kini menjadi 11 orang yang meninggal dunia dan 41 orang mengalami luka-luka.
“Informasi terbaru, ada satu lagi yang meninggal dunia dari TKP Gereja Kristen Indonesia (GKI) Santa Maria Ngagel Madya,” ucap Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera, Minggu (13/5/2018).
Dirinya menambahkan, Presiden RI Joko Widodo yang akan segera tiba dilokasi, rencananya akan mengunjungi korban yang berada di Rumah Sakit dan lokasi kejadian bersama Kapolri Jendral Tito Karnavian dan Menko Polhukam dan pejabat tinggi negara.
“Setibanya di Surabaya, Bapak Presiden didampingi pejabat negara yang lain akan mengunjungi para korban yang dirawat di Rumah Sakit,” kata Kombes Pol Frans Barung Mangera.
Sebelumnya, dari 10 orang korban ledakan yang meninggal, dua diantaranya sudah di evakuasi ke Rumah Sakit Dr. Soetomo dan Rumah Sakit Bedah Manyar. Sementara 8 korban meninggal, masih berada di lokasi kejadian.
“Ada 10 korban meninggal data sementara, dua di Rumah Sakit Dr. Soetomo dan Rumah Sakit Bedah. Sedangkan delapan korban yang meninggal masih dilokasi,” kata Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, Minggu (13/6/2018).
Selain menyebabkan 10 orang meninggal, tercatat ada 41 orang mengalami luka-luka.
Untuk diketahui, serangan bom di tiga gereja di Kota Surabaya ternyata tidak dari TKP 1 ke TKP yang lain. Di GKI Santa Maria Ngagel Madya sekitar pukul 06.30 WIB. Disusul TKP GKI di Jl Diponegoro sekitar pukul 07.15 WIB dan Gereja Pantekosta sekitar pukul 07.53.