SURABAYA, FaktualNews.co – Pasca ledakan bom Surabaya, suasana mencekam menyelimuti kota Pahlawan. Namun, duka yang menimpa warga Surabaya ini justru memantik rasa nasionalisme rakyat Indonesia. Sejumlah dukungan melalui media sosial terus beredar. Salah satunya menyemangati agar arek suroboyo tidak takut dengan ancaman teroris.
Sejumlah tagar yang menyulut jiwa patriot arek suroboyo ini pun berseliweran di media sosial. Diantaranya #TerorisJancok, #KamiTidakTakut, #SuroboyoWani, #SalamSatuNyali, #Wani, #ArekSuroboyoWani dan lain-lain.
Dukungan agar warga Suroboyo tetap tenang menghadapi situasi inipun ditunjukkan sejumlah pemimpin Surabaya. Walikota Surabaya misalnya, Tri Risma Harini langsung ikut turun langsung ke lapangan. Tidak hanya Tri Risma , Gubenur Jawa Timur Soekarwo dan sejumlah petinggi Polri juga telah turun langsung melihat kondisi terbaru pasca ledakan. Presiden RI sendiri, Joko Widodo juga Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga Nampak hadir langsung di Surabaya.
Dalam kesempatannya, Frans Barung Mangera juga menghimbau agar warga Surabaya tetap tenang. Ia juga meminta agar masyarakat tidak menshare foto-foto yang menggambarkan kengerian dalam insiden ledakan bom Surabaya.
“Terus kami atas nama Kepolisian Republik Indonesia mengucapkan duka yang sedalam-dalamnya atas musibah ini. Namun biarkan kami bekerja agar permasalahan ini bisa segera teratasi,” tukas Frans, minggu (13/5/2018).
Diketahui, kota Surabaya diguncang bom disejumlah titik . Tercatat ada tiga titik pengeboman. Sejumlah mobil ambulance terlihat keluar masuk lokasi, baik ambulance milik RS Bhayangkara Polda Jatim, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, Pemerintah (Pemkot) Surabaya maupun ambulance milik partai tertentu, dikerahkan guna mengevakuasi korban ledakan.
Belum diketahui pasti apakah bom yang meledak ini merupakan bom bunuh diri atau bukan. Masih ada sejumlah kesimpang siuran berita dimana disebut ada saksi mata yang melihat dua orang pengendara motor melempar bom tersebut. Sejumlah anggota polisi dilaporkan mengalami luka-luka akibat ledakan bom tersebut. Terbaru 10 korban meninggal dunia akibat ledakan bom Surabaya. Sementara 41 orang dirawat dirumah sakit.