Peristiwa

Ini Identitas Satu Keluarga Pelaku Bom Bunuh Diri di Polrestabes Surabaya

SURABAYA, FaktualNews.co – Pelaku serangan bom bunuh diri yang terjadi di Mako Polrestabes Surabaya pagi tadi, Senin (14/5/2018) rupanya berasal dari satu keluarga.

“Ini satu KK (Kartu Keluarga) juga, seharusnya pelakunya lima, tapi satu masih kecil yang ditaruh di depan terpental dan selamat,” jelas Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin.

Sementara itu dari data yang dihimpun di pihak kepolisian para pelaku bom bunuh diri itu menggunakan motor honda beat warna ungu dengan L 6629 HF dan honda supra warna merah bernopol L 5539 G.

Sepeda motor supra bernopol L 5539 G, diketahui merupakan milik TE dengan warga Krukah Selatan 11-B/11 Kelurahan Ngagel Rejo, Wonokromo, Surabaya. Sementara suaminya yakni TM (50).

Sedangkan dua pelaku lainnya yakni anak pasangan TM dan TE. Mereka diketahui masih berusia belasan tahun. Yakni MDAM (18) dan MDS (14). Sementara anak ketiga pelaku yakni AAP (7), berhasil selamat.

AAP dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara guna menjalani perawatan. Ia sempat diselamatkan Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya AKBP Roni Faisal, beberapa detik pasca ledakan terjadi. AAP merupakan saksi kunci dalam tragedi pengeboman ini.

Aksi bunuh diri ini berawal saat tiga petugas kepolisian, menghentikan dua motor yang dikendarai para pelaku. Mereka saling berboncengan. Terlihat dalam CCTV, salah satu yang dibonceng mengenakan kerudung.

Saat dihentikan petugas, motor dibaris belakang meledak terlebih dahulu diikuti motor yang berada di depannya. Ketiga petugas jaga dan keempat pengendara serta satu orang yang berada dilokasi terpental seketika.

Sementara dilokasi juga terdapat mobil warna hitam yang dikendarai oleh petugas kepolisian juga menjadi korban dan mengalami luka.