FaktualNews.co

Ledakan di Polrestabes Surabaya, Satu Bom Masih Aktif

Peristiwa     Dibaca : 766 kali Penulis:
Ledakan di Polrestabes Surabaya, Satu Bom Masih Aktif
FaktualNews.co/Istimewa/
Kondisi di Mapolrestabes Surabaya pasca ledakan bom

SURABAYA, FaktualNews.co – Pasca sehari ledakan yang mengguncang tiga gereja di Surabaya pada Minggu, (13/5/2018) kemarin akibat bom bunuh diri. Markas Komando (Mako) Polrestabes Surabaya saat ini juga mengalami serangan serupa.

Ledakan itu terjadi tepat di pos penjagaan Mako Polrestabes Surabaya, tepat pukul 09.04 WIB pagi tadi, Senin (14/5/2018).

Awalnya, tiga petugas kepolisian, menghentikan dua motor yang dikendarai pelaku, keduanya saling berboncengan. Terlihat dalam CCTV, salah satu yang dibonceng mengenakan kerudung.

Saat dihentikan petugas, motor dibaris belakang meledak terlebih dahulu diikuti motor yang berada didepannya. Ketiga petugas jaga dan keempat pengendara serta satu orang yang berada dilokasi terpental seketika.

Sementara dilokasi juga terdapat mobil warna hitam yang belum diketahui jumlah penumpang dan satu petugas jaga di sebelah utara pos diperkirakan turut menjadi korban ledakan.

Dilaporkan pula, ada satu bom yang belum meledak. Petugas dari Tim Penjinak Bom Polrestabes Surabaya kemudian melakukan peledakkan sekitar pukul 10.05 WIB.

Hingga saat ini belum diketahui secara pasti jumlah korban baik luka-luka maupun tewas karena kepolisian setempat belum memberikan informasi resmi kepada sejumlah awak media di lokasi kejadian. Namun, dua orang petugas jaga atas nama Bripda M Muafan dan Bripda Rendra sudah dibawa ke RS Bhayangkara, kondisi keduanya belum diketahui terluka atau meninggal dunia.

Saat ini ruas jalan utama yang melintas didepan Mako Polrestabes atau jalan Sikatan Surabaya ditutup total mulai jembatan merah hingga persimpangan Bank Indonesia. Beberapa akses jalan menuju Mako, seperti jalan Kepanjen dan jalan Rajawali Surabaya dibagian sisi kanan kiri, juga ditutup total dalam radius 100 meter dari Mako Polrestabes Surabaya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin