Peristiwa

Pegang Pemicu Bom, Terduga Teroris Wonocolo Sidoarjo Ditembak

SIDOARJO, FaktualNews.co – Tim anti teror terpaksa melakukan penambakan terhadap Anton terduga teroris di Rusunawa Blok B lantai 5, Desa Wonocolo, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo. Sebab, ia tergeletak di dalam kamar dalam kondisi memegang switching (pemicu peledak).

“Saat kami di TKP, ada tiga orang lagi dan satu orang bernama Anton masih memegang switching. Oleh karena itu petugas tidak mau mengambil resiko, jadi kita lumpuhkan,” ucap Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, Senin (14/5/2018), dini hari.

Suara letusan susulan sebanyak 6 kali yang terjadi pasca Tim Gegana Polda Jatim masuk ke kamar Rusunawa itu bukan merupakan upaya menjinakan bom. Kombe Pol Frans Barung menyebut jika suara letusan itu merupakan tembakan yang dikeluarkan petugas ke tubuh Anton.

Ia mengungkapkan, saat kejadian ledakan pertama, terdapat tiga anak yang dibawa ke Rumah Sakit Siti Khodijah dan satu anak laki-lali dalam keadaan selamat dan dua anak perempuan masih perawatan. “Tiga korban yang dilarikan ke RS Siti Khodijah, satu selamat,” ucap Barung.

Sementara di lokasi kejadian, pihaknya memastikan tiga meninggal diantaranya Anton, Istrinya dan satu orang anak. “Sementara ada 3 orang yang meninggal dunia dan Anton sendiri meninggal dunia,” pungkas Barung.