Terduga teroris diamankan petugas di Dusun Jedong RT 01 RW 02, Desa Urangagung, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Senin (14/5/2018).
JOMBANG, FaktualNews.co – Tim Densus 88 Anti Teror dikabarkan mengamankan dua terduga teroris yang berasal dari Jombang. Keduanya diamankan ketika perburuan terhadap terduga teroris lain pasca rentetan tragedi bom bunuh diri yang terjadi di tiga gereja dan Mapolrestabes Surabaya, serta di Sidoarjo, Jawa Timur.
Namun pihak kepolisian sendiri belum memberikan keterangan resmi terkait informasi tersebut.
Dua terduga teroris yang ditangkap ini disinyalir merupakan jaringan pelaku pengeboman tiga gereja dan Mako Polrestabes Surabaya.
Informasi yang diterima, dua terduga teroris itu berinisial BA (29) dan DF (28). Keduanya merupakan kakak beradik asal Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang. Namun kedua terduga teroris ini berdomisili di wilayah Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya.
Kedua pemuda tersebut bekerja sebagai penjual roti. Keduanya dikabarkan saat ini sudah dibawa Tim Densus 88 Mabes Polri.
Pihak kepolisian sendiri hingga kini belum memberikan keterangan resmi atas penangkapan seluruh terduga teroris termasuk diantaranya warga Jombang ini.
Kapolres Jombang, AKBP Fadli Widianto, saat dikonfirmasi pada, Selasa (15/5/2018) tidak berani memberikan pernyataan lebih jauh.
“Mohon maaf bukan kewenangan kami, semua satu pintu. Kita tunggu saja rilis resmi dari Mabes Polri,” ujarnya.
