SURABAYA, FaktualNews.co – Upaya penggeledahan rumah di jalan Tambak Medokan Ayu VI, kecamatan Rungkut, Surabaya, yang sempat menjadi tempat tinggal keluarga pelaku bom bunuh diri Mako Polrestabes Surabaya, berjalan tegang. Sebab diduga terdapat bom yang masih aktif di dalam rumah tersebut.
Dugaan ini diperkuat dengan keterlibatan dua unit mobil Ranger milik Dinas Kebakaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya di lokasi penggeledahan.
“Kalau ada pemadam saat penggeledahan seperti ini ya biasanya ada bom yang masih aktif,” jelas Heri Susanto, salah satu petugas pemadam kebakaran, Selasa (15/5/2018).
Saat ini petugas pemadam kebakaran sedang berupaya memenuhi tanki kendaraan tersebut dengan air sungai disekitar lokasi. Sementara dua petugas Gegana Brimob Polda Jawa Timur juga sempat terlihat membawa kotak besar, keluar dari area yang dipasang garis polisi menuju mobil taktis.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari petugas kepolisian terkait upaya penggeledahan yang dilakukan sejak pukul 10.30 WIB siang tadi.
Keluarga Tri Murtono, pelaku bom bunuh diri Mako Polrestabes Surabaya yang terjadi pada hari Senin, (14/5/2018) kemarin, diketahui telah menempati rumah kontrakan sejak pertengahan bulan Januari tahun 2018. Ia tinggal di rumah tersebut bersama istri dan ketiga anaknya.