FaktualNews.co

Penjarakan Anwar Ibrahim, Mahatir Mohamad Pula yang Meminta Pengampunan

Internasional     Dibaca : 1164 kali Penulis:
Penjarakan Anwar Ibrahim, Mahatir Mohamad Pula yang Meminta Pengampunan
Anwar Ibrahim. (Reuters)

FaktualNews.co – Setelah tiga tahun mendekam dibalik penjara, Rabu (16/5/2018), pemimpin oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim, dibebaskan.

Pembebasan Anwar Ibrahim, ini setelah Mahathir Mohamad yang terpilih kembali menjadi perdana menteri meminta raja mengampuni Anwar Ibrahinm hingga akhirnya ia bisa melenggang bebas.

Mahathir yang sempat jadi musuh politik Anwar Ibrahim. Mantan PM Malaysia 1981-2003 itu memecat Anwar dan memenjarakannya atas kasus korupsi, untuk pertama kalinya pada 1999 silam.

Dia kembali dipenjara pada 2015 setelah dinyatakan bersalah dalam kasus sodomi oleh Pengadilan Banding, tapi hukumannya kini akan segera berakhir.

Dia telah menghabiskan delapan dari 20 tahun terakhir di balik jeruji.

Setelah bebas dari penjara, Anwar dijanjikan akan menggantikan Mahathir sebagai perdana menteri kelak.

“Saya tak pernah kehilangan harapan” selama menjalani masa hukuman, kata Anwar dalam wawancara khusus dengan Fairfax Media.

Walau demikian, dia memperingatkan bahwa “satu pemilu tidak begitu saja menciptakan demokrasi.”

Meski tengah menjalani masa hukuman, beberapa bulan terakhir Anwar menjalani perawatan di Rumah Sakit Rehabilitasi Cheras di Kuala Lumpur.

Sebelumnya dilaporkan, dia akan langsung melenggang bebas dari rumah sakit tanpa kembali ke lembaga pemasyarakatan.

“Saya selalu meyakini kebijaksanaan masyarakat dan jika kita berjuang cukup keras kita akan menang,” ujarnya.

“Ketika demokrasi mengalami kemunduran di seluruh dunia, saya berharap warga Malaysia bisa memberikan harapan untuk orang-orang yang meneriakkan kebebasan di seluruh dunia.”

Rencananya, dewan pengampunan akan menggelar rapat pada 11.00 waktu setempat hari ini. Mahathir mengatakan Anwar akan segera dibebaskan tak lama setelah itu.

Jelang kebebasannya, Anwar mengingatkan warga bahwa korupsi telah menjalan dalam di sistem pemerintahan Malaysia selama 61 tahun dipimpin Barisan Nasional.

“Jalan ke depan akan menantang kita untuk merealisasikan apa yang kita janjikan kepada masyarakat,” kata Anwar.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul
Sumber
CNNIndonesia