Polres Mojokerto Pastikan Harga Kebutuhan Pokok Stabil Hingga Lebaran 2018

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Polres Mojokerto memastikan tidak ada lonjakan harga bahan kebutuhan pokok di wilayah hukum Polres Mojokerto selama bulan Ramadhan hingga Idul Fitri 2018 mendatang.

Polres Mojokerto juga akan memberikan tindakan hukum tegas bagi para oknum yang nekat melakukan penimbunan stok kebutuhan pokok. Hal itu disampaikan Kapolres Mojokerto, AKBP Leonardus Simarmata, Rabu (16/5/2018).

“Kami akan terus melakukan sidak di pasar-pasar tradisional untuk memantau perkembangan harga bahan kebutuhan pokok sejak menjelang Ramadhan hingga Idul Fitri,” ungkapnya.

Kapolres juga memastikan, hingga saat ini harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di Kabupaten Mojokerto masih stabil walau ada beberapa komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga.

“Hanya ada beberapa item yang naik seperti daging ayam naik sampai Rp36 ribu, naik Rp2 ribu dan telur sampai Rp24 ribu, tepung gandum naik sekitar Rp7 ribu,” tuturnya.

Selain melakukan pengecekan harga dan ketersediaan di pasar tradisional, Polres Mojokerto juga mengecek ke gudang beras yang ada di Desa Modopuro, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.

“Beras masih stabil karena saat ini sedang panen gelombang pertama. Nanti bulan Juni hingga Oktober akan masuk panen gelombang kedua. Harganya juga masih stabil,” tambahnya.

Dijelaskannya, Polres Mojokerto juga akan melakukan koordinasi dengan instansi-instansi terkait untuk mengontrol harga dan stok bahan kebutuhan pokok agar tidak mengalami lonjakan tang meresahkan masyarakat Kabupaten Mojokerto.

“Kita koordinasi dengan instansi terkait untuk mengontrol agar harga tidak melonjak saat lebaran,” pungkasnya.