Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi.
FaktualNews.co – Empat balapan telah berlalu, dan kini Valentino Rossi bersiap menyambut MotoGP di Sirkuit Le Mans Prancis. Meski di atas kertas Yamaha unggul, namun The Doctor sulit menilai potensi YZR-M1.
Rossi jelas mengusung ambisi memetik hasil lebih baik di Le Mans, terutama setelah kegagalan finis musim lalu. Belum lepas dari ingatan bagaimana ia terjatuh pada lap-lap akhir kala bertarung memperebutkan kemenangan, serta melawan rekan setim Maverick Vinales.
Bicara hasil, The Doctor kerap mencetak raihan kompetitif. Sepanjang penampilannya di kelas premier, ia telah mengoleksi tiga kemenangan (2002, 2005, 2008). Tak lupa enam kali finis kedua (2003, 2010, 2012, 2014, 2015, 2016), dan tiga kali podium ketiga (2000, 2001, 2011).
Adapun, mengenai klasemen sementara, Rossi menempati peringkat keenam dengan torehan 40 poin. Ia terpaut 10 poin dari Vinales yang masuk tiga besar di belakang pemuncak Marc Marquez dan pembalap Tech 3, Johann Zarco.
“Saya senang kita akan ke Prancis, karena di atas kertas kami seharusnya cepat di Le Mans, biasanya performa Yamaha baik di sana,” tandas The Doctor, dikutip dari MotorSport, Kamis (17/5/2018).
“Menurut saya, situasinya sulit diprediksi pada saat ini, karena rival-rival kami kuat. Kita akan melihat seperti apa potensi kami.”
“Saya berharap menjadi sedikit lebih kompetitif dibandingkan dengan akhir pekan Grand Prix sebelumnya. Tetapi saya tidak tahu di mana posisi kami dibandingkan dengan motor yang lain. Itu akan menari untuk dicari tahu.”
“Yang pasti, tim saya dan saya akan melakukan yang terbaik, seperti biasa, untuk menjadikannya sebagai balapan bagus,” janjinya.
