Salah satu petugas Brimob Polda Jatim sedang mengamankan lokasi ledakan salah satu gereja di Surabaya.
SURABAYA, FaktualNews.co – Detasemen khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri terus berupaya untuk melumpuhka jaringan teroris yang telah melakukan serangkaian pengeboman di Kota Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Sejumlah terduga teroris pun kini sudah dilumpuhkan. Tak hanya dalam kondisi hidup, mereka yang mencoba melawan aparat juga langsung dihadiahi timah panas oleh petugas. Bahkan, beberapa diantaranya langsung dikirim ke kamar jenazah.
Petugas pun kembali melakukan penggeledahan terhadap rumah jahit yang ditempati pasangan suami istri terduga teroris di wilayah Kota Surabaya, Kamis (17/5/2018). Penggeledahan itu dilakukan di sebuah rumah jahit di Jalan Abdul Wahab Siamin No 15, Kota Surabaya.
Sejumlah petugas bersenjata lengkap nampak tiba di lokasi rumah tersebut sekira pukul 10.50 WIB. Tim Densus 88 langsung masuk ke dalam rumah yang sebelumnya dipasang garis polisi tersebut.
Sebanyak 5 personel anggota Densus 88 menggeledah rumah terduga milik IF ini. Diduga, petugas masih mencari keberadaan sejumlah barang bukti yang berkaitan dengan aksi terorisme yang dilakukan di Surabaya kemarin. Proses penggeledahan dilakukan secara tertutup.
Tak hanya anggota Densus 88, sejumlah anggota Brimob bersenjata laras panjang juga nampak berjaga di belakang garis police line. Seluruh warga dan sejumlah awak media yang berada di lokasi kejadian itu pun diminta untuk mundur dari batas polisi tersebut.
Sebelumnya, Pemilik rumah, IF alias Wicang sudah lebih dahulu diamankan Densus 88 pasca bom bunuh diri di Mapolrestabes Surabaya dan tiga gereja di Surabaya itu/ IF diamankan bersama dengan istrinya pada Selasa 15 Mei 2018 malam. Keduanya patut diduga terlibat dalam jaringan teroris JAD.
