Kasal, Minta Jajaran Waspada Pengaruh Paham Radikal
SURABAYA, FaktualNews.co – Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, mewanti-wanti anggotanya agar tidak terpengaruh dengan paham radikal.
Pesan ini disampaikan pejabat nomor satu di tubuh TNI Angkatan laut tersebut, saat memberikan arahan dalam Exit Briefing dihadapan prajurit Puspenerbal dan Dispsial RSAL dr Ramelan di Balai Prajurit Raden Mas Moejono Poerbonegoro kompleks Bandara Juanda Surabaya, Kamis (17/5/2018).
Hal itu menyikapi, maraknya aksi bom bunuh diri yang belakangan mengguncang kedamaian Surabaya dan sekitarnya.
“Jangan sampai terpengaruh dengan paham radikal dan terorisme, kita juga harus waspada,” ucap Kasal.
Dirinya juga berpesan kepada Puspenerbal lebih memperkuat pengamanan Bandara Juanda dari berbagai macam ancaman yang kemungkinan terjadi.
“Bandara harus zero accident dari segala macam bentuk gangguan, terutama soal terorisme. Makanya intelijen jangan sampai kecolongan,” lanjutnya.
Bandara Juanda oleh pejabat yang akan memasuki masa pensiun bulan depan ini dijelaskan, selain obyek vital yang harus diamankan dengan kekuatan ekstra. Bandara Juanda juga termasuk bandara inclave sipil dengan resiko gangguan keamanan tinggi.
Tak hanya soal terorisme, Ade juga mewanti-wanti jajaran untuk tidak terjerat kasus asusila serta penyalahgunaan narkoba.
“Dua kejahatan itu tidak akan pernah bisa diampuni,” tegasnya.
Terkait Alutsista, kedepan Ade berharap pihaknya terus memperbaruhi kemampuan unsur tempurnya terutama yang ada di Puspenerbal, diantaranya pesawat dan helikopter.
“Kemampuan tempur pesawat yang dimiliki Angkatan Laut memang tidak sama dengan yang dimiliki Angkatan Udara. Namun untuk manuver, kita bisa menyamai Angkatan Udara,” pungkasnya.