FaktualNews.co

Jenazah Ibu dan Anak Terduga Teroris Sidoarjo Dimakamkan Berdampingan

Kriminal     Dibaca : 1292 kali Penulis:
Jenazah Ibu dan Anak Terduga Teroris Sidoarjo Dimakamkan Berdampingan
FaktualNews.co/Alfan Imroni/
Proses pemakaman keluarga terduga teroris di Pemakamam Mr X kawasan Kelurahan Pucang, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo, Jumat (18/5/2018).

SIDOARJO, FaktualNews.co – Tiga orang terduga pelaku teroris yang yang ditembak mati oleh tim Densus 88 antiteror di Rusunawa Desa Wonocolo, Kecamatan Taman, Sidoarjo dimakamkan di Pemakamam Mr X kawasan Kelurahan Pucang, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo, Jumat (18/5/2018).

Tiga orang yang dimakamkan di sebuah Pemakaman Mr X milik Pemerintah Daerah Sidoarjo ini adalah, Anton Ferdiantono (47), Sari Puspita Rini (47) dan Hilya Aulia Rahman (17). Ketiga jenazah itu dikirim dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim dan tiba di lokasi pemakaman sekitar pukul 15.00 WIB.

Jenazah Puspita Sari dan anaknya Hilya Aulia Rahman dimakamkan berdampingan. Sedangkan Anton, dimakamkan disisi utara makam istri dan anaknya. “Tiga jenazah ini yang TKP-nya di Rusunawa Kecamatan Taman,” ucap Wiyono, Kabid Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, Dinsos Kabupaten Sidoarjo.

Jenazah dimakamkan di Pemakamam Mr X ini karena permintaan dari Polda Jawa Timur. Karena beredar kabar, ketiga jenazah terduga jaringan teroris ini sempat ditolak oleh masyarakat. “Jenazah yang dimakamkan disini khusus Mr X dan jenazah yang tidak dikehendaki masyarakat maupun keluarga ya alternatifnya disini,” katanya.

Menurut pantauan FaktualNews.co, pihak keluarga sempat terlihat mengantarkan tiga jenazah tersebut. Namun pihaknya memilih berada di dalam mobil. “Sepertinya tadi ada di atas mobil. Mungkin tidak turun karena banyak wartawan,” terangnya.

Seperti yang diketahui ledakan terdengar di Rusunawa Blok B lantai 5 No. 2, Desa Wonocolo, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Minggu (13/5) lalu. Kejadian itu mengakibatkan 3 orang meninggal dan salah satunya terpaksa ditembak mati polisi karena masih hidup dan membawa pemicu bom.

Dalam kamar tersebut dihuni 5 orang yakni Anton Ferdiantono (47), Sari Puspita Rini (47), Hilya Aulia Rahman (17), WP (11) dan GHA (10). Sementara AR (15) keponakan Anton bersama ibunya tinggal di kamar No. 5. Waktu ledakan itu, AR, keponakan Anton langsung ke kamar dan membopong dua adiknya yakni WP dan GHA ke Rumah Sakit.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul