Hilangnya Seruling Ramadan di Alun-alun Jombang
JOMBANG FaktualNews.co – Seruling Ramadan, suara khas pertanda magrib tiba menjadi hal yang selalu ditunggu warga di Kabupaten Jombang. Suara itu berasal dari menara sirine yang berada di sudut Alun-alun Kabupaten Jombang.
Banyak warga yang merasa tidak nyaman saat berbuka puasa jika suara sirine dari monumen Belanda tersebut tidak berbunyi. Meskipun beberapa masjid dan musala telah mengumandangkan suara adzan. Nampaknya tradisi unik ini berada di Alun-alun kota Jombang, dan beberapa warga yang berada di sekitarnya.
Monumen sirine ini, berada tepat di depan lapangan olahraga pendopo Jombang. Dulunya monumen sirine ini merupakan pos penjagaan tentara Kolonial Belanda. Tingginya sekitar 10 meter. Namun sekarang warga menyebutnya suling buka puasa.
“Udah dari dulu sirine ini, dijadikan pertanda waktu buka puasa dan imsak mungkin sudah jadi tradisi kita. Tapi ditahun ini banyak warga yang menyayangkan sirine ini udah nggak bunyi lagi,” kata bukhori selaku satpam Masjid Agung Jombang.
Sirine ini sendiri dibangun pada puluhan tahun silam, dan dikelola oleh Pemkab Jombang oleh beberapa operator. Kemudian operator akan membunyikan sirine ini pada waktu adzan sudah mulai tiba setelah beberapa menit suara bedug dan adzan akan menyusul secara bergiliran.
Bahkan dulu banyak warga dan anak-anak yang selalu berkumpul di bawah monumen sirine tersebut untuk menunggu waktu berbuka tiba. Setelah sirine berbunyi para warga yang berkerumun segera pulang kerumah untuk berbuka puasa. Namun sayangnya kini suara sirine tersebut sudah tidak lagi berbunyi. Entah alasan apa banyak yang tidak tahu.
“Tahun kemarin masih bunyi, tapi kenapa tahun ini enggak. Padahal itu salah satu tradisi kita, dulu banyak warga yang nungguin suara sirine di bawah monumen sambil main-main tapi sekarang udah nggak ada,” tambah Bukhori.
Selain berada di alun-alun, menara sirine ini juga berada di Gang Suling, Jalan Ahmad Yani. Jika dibunyikan, radius belasan kilometer akan terdengar.
“Memang ada dua tapi yang paling bagus yang di alun-alun ini. Tapi sama saja sekarang nggak bunyi semua,” tandasnya.