FaktualNews.co

Dikalungi Celurit, Santri Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas Jadi Korban Begal di Jombang

Kriminal     Dibaca : 2647 kali Penulis:
Dikalungi Celurit, Santri Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas Jadi Korban Begal di Jombang
FaktualNews.co/Beny Hendro/
Santri Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas, korban pembegalan membuat laporan di Polres Jombang, Senin (21/5/2018).

JOMBANG,FaktualNews.co – Dua orang santri Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, Jawa Timur, menjadi korban begal di Jalan Mawar atau depan pusat perbelanjaan Keraton, pada Senin (20/5/2018) sekira pukul 02.00 WIB.

Akibatnya sepeda motor Honda Beat milik warga yang dipinjam kedua santri, Ahmad (17) dan Amirul (15) raib dibawa kabur pelaku.

Informasi yang dihimpun FaktualNews.co, peristiwa ini bermula ketika kedua santri Pesantren Bahrul Ulum, Amirul dan Ahmad  melintas di Jalan Mawar atau yang dikenal warga dengan gang lumpang bolong , lalu tiba-tiba saja dihadang oleh dua orang pelaku yang mengendarai motor honda jenis Beat warna hitam.

Motor keduanya langsung dipepet oleh dua pelaku. Mereka diancam dengan senjata tajam jenis celurit. Karena, takut keduanya langsung berhenti, dan pasrah motornya dibawa kabur oleh para pelaku.

“Waktu melintas di jalan tiba-tiba saya di hentikan oleh dua orang , awalnya saya tahu sudah diikuti oleh dua orang itu,  lalu mereka menghentikan dan menghadang kami. Pelaku juga mengeluarkan senjata tajam berupa celurit, lalu mengarahkan ke kepala saya dan mereka merampas motor yang saya kendarai. saya ketakutan dan tidak melawan, lalu saya serahkan saja motornya ke mereka,” jelas korban , Ahmad kepada FaktualNews.co saat membuat laporan di Polres Jombang, Senin (21/5/2018).

Sementara itu, petugas keamanan Pesantren Bahrul Ulum, Tito Kadarisman, membenarkan  kedua korban perampokan tersebut adalah merupakan santri Tambakberas. “Saya tadi mendapat informasi dari warga jika ada santri Ponpes Tambakberas, menjadi korban perampokan, dan  langsung saja saya meluncur ke polsek kota untuk memastikan  dan ternyata benar kedua anak korban perampokan tersebut tercatat sebagai, santri ponpes dan tercatat sebagai siswa MTsN 3 dan MAN 3 Tambakberas jombang,” kata dia.

Ditambahkan Tito, barang bukti berupa celurit milik kedua pelaku yang tertinggal di lokasi kejadian, sudah diamankan polisi.

Hingga berita ini ditulis pihak kepolisian Polres Jombang masih melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku begal tersebut.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul