MotoGP

Pembalap MotoGP Ini Tak Dapat Menjalankan Puasa Ramadan

JOMBANG, FaktualNews.co – Dalam gelaran MotoGP di Le Mans Prancis, yang berlangsung di bulan Ramadan, pembalap Tech3 Hafizh Syahrin, mengaku tidak dapat menjalankan puasa selama MotoGP berlangsung?

Sebagai satu-satunya pembalap Muslim pada kelas premier, tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Syahrin, walaupun ia pernah menghadapinya ketika Moto2.

Akan tetapi, kali ini kondisinya berbeda. Karakteristik motor MotoGP dibandingkan Moto2 menuntut Syahrin untuk memiliki energi dan kekuatan lebih agar dapat mengendarai, serta jelas demi memetik hasil bagus saat balapan.

“Hari ini adalah hari pertama Ramadan, dan itu selama satu bulan. Bagi saya, akhir pekan ini sedikit menyulitkan, karena saya butuh energi. Itulah sebabnya saya tidak dapat berpuasa, tetapi saya akan menggantinya setelah balapan,” ungkap El Pescao pada dikutip dari MotorSport.com, Senin (21/5/2018).

Pebalap Yamaha Tech 3, Hafizh Syahrin, saat tes pramusim MotoGP 2018 di Thailand. Copywriter/LAT Images/

Menurutnya, motor MotoGP sedikit berat dan lebih bertenaga, karenanya dia membutuhkan kekuatan. “Saya butuh energi untuk mengendarai motor seperti ini,” tutur Syahrin.

“Saya juga akan tidak berpuasa saat balapan di Mugello nanti. Saya akan menggantinya setelah balapan,” pungkasnya.