SURABAYA, FaktualNews.co – Masih ingat dengan bayi kembar siam asal ternate, Khalisa dan Khanisa?. Bayi kembar siam tersebut lahir di RSUD Chasan Boeshoir Kabupaten Ternate, Provinsi Maluku Utara, melalui operasi caesar pada hari Rabu (21/3/2018) lalu.
Karena kondisinya selain dempet dibagian dada dan perut, kedua bayi pasangan Suhardi Tjan (49) dan Nurhayati Syarif (42) itu juga kurang stabil sehingga kemudian dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya.
Mereka tiba pada hari Sabtu 28 April 2018, dilakukan penanganan oleh tim medis IGD RSUD dr Soetomo sebelum kemudian dipindahkan ke bagian NICU Gedung Bedah Pusat Terpadu rumah sakit yang sama.
Saat ini, kondisi salah satu bayi, Khanisa, belum juga stabil. Tim Medis pun memutuskan untuk segera melakukan pemisahan pada keduanya.
“Khanisa belum bisa lepas dari alat bantu, kondisinya sempat juga membiru, sempat juga stabil saat akan dilakukan pemisahan. Takutnya nanti mempengaruhi salah satu bayi, sehingga kita putuskan untuk melakukan pemisahan,” terang dr Agus Harianto selaku ketua tim pusat penanganan kembar siam terpadu RSUD dr Seotomo Surabaya, Selasa (22/5/2018).
Jika dibiarkan, kata Agus, pernapasan Khanisa akan terinfeksi oleh alat respirator yang ia gunakan selama ini. Sehingga pihaknya pun mengambil kesimpulan untuk segera melakukan operasi pemisahan.