FaktualNews.co – Dengan skuad pincang, Arema FC akan menghadapi Bhayangkara FC pada pertadingan pekan ke-10 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (22/5/2018).
Bek asal Brasil, Arthur Cunha absen karena cedera. Di sisi lain, striker Thiago Furtuoso dalam kondisi tidak fit dan terancam jadi cadangan. Dengan absennya dua pilar utama, praktis Singo Edan bertumpu pada kejeniusan pelatih kepala baru, Milan Petrovic.
Selai itu, mayoritas pemain Arema kelelahan karena jarak pertandingan sebelumnya di markas Bali United (18/5/2018) sangat dekat dengan pertandingan lawan Bhayangkara.
Milan Petrovicharus memutar otak untuk membuat komposisi starting eleven yang pas. “Kami akui sekarang tidak mau memikirkan tentang tim lain. Sekarang saatnya fokus pada tim ini sendiri,” kata pelatih asal Slovenia ini, seperti dikutip dari Bola.com, Selasa (22/5/2018).
Milan sebenarnya sudah menunjukkan perubahan dalam komposisi dan skema permainan ketika pertandingan melawan Bali United. Beberapa pemain yang sempat jadi cadangan seperti Ricky Ohorella dan Bagas Adi Nugroho dapat kepercayaan tampil.
Pertahanan Arema juga dibuat lebih rapat. Sehingga tim lawan harus bekerja keras menjebol gawang Arema. Tapi sekarang tentu akan ada perubahan lagi. Karena Tim Singo Edan bermain di kandang sendiri.
Sehingga karakter bermainnya akan dibuat lebih menyerang. Meskipun di sektor depan Thiago Furtuoso masih belum dipastikan bisa tampil sejak menit awal atau tidak.
“Kami tahu pertandingan nanti tidak akan mudah. Namun kami akan terus berusaha memperbaiki posisi,” imbuhnya.
Terkait rekor kebobolan Arema yang cukup buruk musim ini, Milan sudah memiliki solusi. Dia melihat jika pemain belakangnya harus lebih disiplin. Selain itu, sebenarnya masih ada faktor stamina yang belum maksimal.
Hanya saja Milan tidak bisa memperbaiki fisik pemain ketika kompetisi sudah berjalan. Apalagi sekarang sedang dalam bulan Ramadan. Dimana pemain Arema mayoritas menjalankan ibadah puasa.
“Kalau perbaikan fisik tentu tidak bisa sekarang. Nanti jika ada waktu libur kompetisi akan kami lakukan perbaikan fisik,” imbuhnya.
Perlu diketahui, musim ini Arema lebih banyak kebobolan saat pertandingan memasuki pertengahan babak kedua. Itu menjadi salah satu indikasi jika konsentrasi pemain menurun akibat terkurasnya stamina.
Beberapa pemain Arema FC sempat mengakui jika mereka kelelahan bukan hanya karena jadwal padat. Tapi juga porsi latihan yang berlebihan. Sebelum puasa, Dendi Santoso dkk. masih menjalani latihan dua kali sehari.
“Sekarang kami ingin recovery lebih baik dulu. Karena pemain harus mengembalikan kondisi untuk bisa tampil bagus dalam pertandingan,” jelas Milan.
Sementara itu, di kubu Bhayangkara FC, mereka sadar meski Arema tetap berbahaya ketika bermain di kandang sendiri. Sekalipun saat ini tuan rumah berada di posisi juru kunci. Sewaktu-waktu, Kera-kera Ngalam bisa saja bangkit justru ketika melawan Bhayangkara.
“Kami akan merapatkan pertahanan untuk melawan Arema. Itu normal karena kami bermain tandang. Dan setiap tim yang melawan Bhayangkara punya semangat lebih untuk bisa menang. Karena Bhayangkara FC adalah juara musim lalu,” jelas pelatih Bhayangkara, Simon McMenemy.
Namun, Bhayangkara datang tanpa pengatur serangan tim Paulo Sergio. Pemain asal Portugal itu tidak dibawa ke Malang karena cedera. Sebagai gantinya beberapa pemain lokal akan dijajal. Seperti Wahyu Subo, Vendry Mofu dan beberapa lagi yang lainnya.
“Paulo tidak bisa dibawa ke Malang karena masih cedera. Jadi sudah kami siapkan antisipasinya,” ucap Simon.
Ketika ditanya tentang tuan rumah Arema yang sedang terpuruk di posisi juru kunci, Simon enggan memberikan komentar. Karena dia ingin fokus dengan timnya sendiri.
Prakiraan Susunan Pemain:
Arema FC (4-4-2): Joko Ribowo (Kiper); Syaiful Indra, Israel Wamiau, Purwaka Yudi, Bagas Adi (Belakang); Dendi Santoso, Ahmet Atayev, Hendro Siswanto, Ahmad Alfarizi (Tengah); Ahmad Nur Hardianto, Rivaldi Bawio (Depan)
Pelatih: Milan Petrovic
Bhayangkara FC (4-4-2): Awan Setho (Kiper); Putu Gede, Vladimir Vujovic, Jajang Mulyana, Alsan Sanda (Belakang); Wahyu Subo, Lee Yu-jun, Hargianto, Vendry Mofu (Tengah); Nikola Komazec, Herman Dzumafo (Depan)
Pelatih: Simon McMenemy