Dapat Hasil Buruk di MotoGP Prancis, Vinales Rubah Metode Kerja Tim
FaktualNews.co – Pembalap Yamaha, Maverick Vinales memuji anggota tim Valentino Rossi dapat mengelola musim 2018, ketimbang dirinya.
Meski menempati peringkat kedua pada klasemen sementara, unggul tiga poin dan dua tingkat di atas Rossi, namun Vinales telah tiga kali dikalahkan sang rekan setim dalam dua balapan terakhir MotoGP.
Yang terbaru adalah saat tampil di Le Mans, Minggu (20/5/2018). Rossi berhasil naik podium, sebaliknya Vinales finis ketujuh, bahkan selisih 18 detik di belakang The Doctor.
“Menurut saya, mereka bekerja jauh lebih baik sepanjang akhir pekan,” kata pembalap Spanyol itu, seperti dilansir dari MotorSport, Rabu (23/5/2018).
Meski demikian, anggota tim Vinales bisa meningkatkan untuk bekerja lebih baik dan membuat (performa) motor lebih baik saat balapan. Namun, menurutnya timya tidak bekerja baik di dalam garasi.
“Saya sedikit muak di belakang, tetapi saya memutuskan untuk berada di sini. Jadi, saya tidak bisa mengeluh. Metode kerja mungkin harus berubah, karena jelas ada sesuatu yang tidak berhasil,” paparnya.
Start kedelapan usai kualifikasi MotoGP Prancis, Vinales tercecer pada posisi ke-13 dalam lap-lap awal. Ia bahkan baru bisa menembus 10 besar pada Lap 11, itupun berkat kecelakaan Andrea Dovizioso dan Johann Zarco.
Vinales mengungkapkan, bagian pertama balapan berjalan buruk, dan ia mampu merebut raihan finis ketujuh lantaran mengambil risiko besar.
“Saya meningkat (karena) saya mencoba untuk terjatuh di setiap tikungan dari trek. Saya hanya meningkat untuk itu, karena saya tidak ingin finis ke-10. Saya ingin finis di puncak,” tandasnya.
“Bagian pertama balapan itu mengerikan, saya tidak mengerti mengapa. Saya tidak bisa berakselerasi dan banyak pembalap menyusul saya terutama pada awal akselerasi,” keluh Vinales.
