Kopiah Karakter Produksi Mojokerto, Banyak Diminati
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Kopiah karakter kartun kini menjadi trend yang laris di pasaran. Hal itu diungkapkan salah satu perajin songkok di Dusun Mengelo, Desa Sooko, Mojokerto, Ahmad Dimyati.
Dimyati yang mengeluti kerajinan kopiah sejak 1998 itu kini mempunyai inovasi baru, yakni songkok bordir dan sablon dengan gambar karakter kartun warna-warni.
“Kalau macamnya banyak, ada sekitar 24 jenis. Paling diminati songkok hitam bordir pakai spon, kwalitas bagus tapi murah dan juga songkok karakter. Baik anak-anak, dewasa juga diminati. Ada bordir dan cetak, seperti gambar Toya, Nemo, Shiva,” katanya.
Dimyati menuturkan, saat bulan puasa seperti ini pesanan songkok karakter overload. Menurutnya, hal tersebut lantaran respon pasar sangat cepat dan harganya murah sehingga mempengaruhi pemesanan.
Tidak hanya pesanan songkok karakter yang mengalami peningkatan pesanan, secara global, pesanan songkok produksi Dimyati juga mengalami peningkatan hampir empat kali lipat dari hari biasa.
Hampir 20 tahun menekuni bisnis songkok, hasil produksi Dimyati saat ini hampir ada di seluruh pulau Jawa. Bahkan, Dimyati juga pernah menjual songkoknya hingga sampai negara tetangga, yakni Malaysia.
“Hampir semua kota di Jawa Timur dan Jawa, luar jawa seperti Kalimantan, Makassar dan Papua. Karane buka online sehingga tiap hari ada permintaan sampai saya harus menambah karyawan. Ada 10 tenaga kerja tambahan,” terangnya.
Di hari biasa pihaknya memroduksi songkok hitam, dalam satu minggu ia bersama 30 karyawannya memproduksi antara 20 sampai 50 kodi. Tapi saat bulan puasa maksimal 100 kodi, padahal jumlah tersebut belum bisa mengatasi orderan.
Dijelaskannya, Harga per kodi songkok yang diproduksi dijual antara Rp50 ribu sampai Rp800 ribu tergantung model dan kwalitas bahan. “ini harganya sudah paling murah,” kata dia.