Ketua Bappilu Nasdem Gresik : Qosim Mimpi di Siang Bolong
GRESIK, Faktualnews.co – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem Gresik, Irfan Choirie, akhirnya angkat bicara terkait statement yang dilontarkan Ketua DPC PKB Gresik H Moh Qosim. Dalam statemennya, Qosim yang juga Wabup Gresik, ini menargetkan 80 persen suara untuk kemenangan Gus Ipul-Mbak Puti di Kabupaten Gresik.
Menurut Irfan, target 80 persen suara untuk Gus Ipul itu sama artinya Qosim bermimpi di siang bolong. Sebab, kata Irfan, target tersebut terlalu tinggi dan sangat berlebihan. ” Bahkan sama sekali tidak sesuai dengan kondisi pergerakan suara yang ada di masyarakat. Kasihan nanti kalau sampai tidak sesuai target, endingnya bisa sangat menyakitkan,” ujar Irfan yang juga Penasehat Tim Pemenangan Khofifah-Emil Kabupaten Gresik ini.
Irfan yang juga mantan Tim Pembela Bupati-Wabup, Sambari-Qosim (SQ) periode 2010-2015 ini mengaku, dirinya tidak serta merta menilai jika target Qosim itu bagaikan mimpi di siang bolong. Sebab, menurut Cak Fan (sapaan Irfan Choirie) setidaknya ada empat alasan mendasar mengapa dirinya berani mengatakan jika target yang dilontarkan Qosim 80 persen suara untuk Gus Ipul itu terlalu berlebihan.
Dengan penuh keberanian tanpa perasaan takut sama sekali, Cak Fan mengungkapkan, alasan pertama karena kondisi PKB saat ini tengah terpecah belah. Sebab Sesepuh PKB sendiri yakni mantan Bupati Gresik KH Robbach Ma’sum justru mendukung penuh Khofifah, bukan Gus Ipul. Tidak hanya itu, sejumlah petinggi PKB lainnya juga banyak yang ke Khofifah.
Kedua, Petinggi NU yakni Ketua Dewan Syuriyah PCNU Gresik KH Mahfudz Ma’sum malah termasuk barisan kiai sepuh Jawa Timur yang siap mengawal Khofifah untuk memimpin Jawa Timur, menggantikan Pakde Karwo. Belum lagi masyarakat Gresik yang mayoritas Nahdlatul Ulama (NU) lebih banyak memilih pasangan calon (paslon) nomer 1 Khofifah-Emil Dardak.
Ketiga, sambung Cak Fan, Ketua Muslimat maupun Fatayat NU Kabupaten Gresik, tetap militan dan loyal mendukung Khofifah Indar Parawansa yang tak lain adalah Ketua Umum PP Muslimat NU. Yang juga mantan Menteri Sosial (Mensos) di era Presiden Gus Dur dan Presiden RI Jokowi.
Alasan mendasar keempat adalah hampir semua parpol (partai politik) di Kabupaten Gresik, adalah pengusung paslon nomer 1 Khofifah-Emil. Hanya PDIP dan PKB yang mengusung Gus Ipul-Mbak Puti. ” Itupun hanya sebatas tataran pengurus. Realitas ini berdasarkan hasil penelusuran mendalam dan terperinci dari Tim Pemenangan Khofifah-Emil Kabupaten Gresik yang tersebar hingga ke pelosok desa, ” bebernya.
Makanya, imbuh Cak Fan, sangat tidak realistis jika Qosim menargetkan 80 persen suara untuk Gus Ipul. Menurutnya, Tim Pemenangan Khofifah-Emil yang lebih realistis dengan target tersebut. ” Karena kenyataannya hampir seluruh masyarakat Gresik, lebih memilih Khofifah dibandingkan Gus Ipul. Kalau ada yang tidak terima dengan pernyataan saya ini, dengan senang hati saya siap meladeni kapan pun dan di manapun,” tantang alumni Ponpes Qomaruddin Bungah yang juga Tim Advokasi Pemkab Lamongan ini. (didik)
