FaktualNews.co

Petasan Meledak di Situbondo, 1 Kritis

Peristiwa     Dibaca : 1286 kali Penulis:
Petasan Meledak di Situbondo, 1 Kritis
FaktualNews.co/Fatur/
Korban ledakan petasan menjalani perawatan di RSUD Situbondo, Jumat (25/5/2018).

SITUBONDO, FaktualNews.co – Dua orang pemuda asal Dusun Kacep, Desa Curahtatal, Kecamatan Arjasa, Situbondo, Jawa Timur, terkena ledakan petasan. Akibatnya wajah dan tangan mereka mengalami luka bakar cukup serius.

Korban bernama Hendro Wisono (22), mengalami luka bakar yang cukup serius di bagian wajah dan kedua tangannya. Hendro hingga saat ini menjalani perawatan khusus di RSU dr Abdoer Rahem Situbondo.

Sementara, Agus Abidin (20), hanya mengalami luka bakar ringan pada bagian tangan kanannya.

Informasi yang dihimpun, kejadian ini bermula saat kedua korban pada Kamis (24/5/2018) malam, membuat petasan di dalam rumah Hendro. Namun, tak berselang lama, setelah keduanya masuk ke dalam rumahnya, terdengar suara ledakan keras.

Bahkan, akibat ledakan keras tersebut kaca rumah yang digunakan untuk membuat petasan itu hancur berkeping-keping, sedangkan tidak jauh dari peristiwa ledakan, kedua orang korban terkapar bersimbah darah dilokasi kejadian.

Mengetahui kedua korban terkapar bersimbah darah, puluhan warga setempat langsung membawa keduanya ke RSU dr Abdoer Rahem Situbondo, setelah sebelumnya sempat dibawa ke Puskesmas Arjasa, Situbondo.

“Kejadiannya sekitar pukul 18.30 WIB, namun ntuk kronologi pastinya saya tidak tahu. Sebab anak saya (korban Hendro) tinggal dengan neneknya, saya baru tahu kejadian yang menimpa Hendro. Itupun setelah diberitahu oleh warga,” kata ibu korban, Een, Jumat (25/5/2018).

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Situbondo, Iptu Nanang Priyambodo membenarkan adanya peristiwa ledakan yang diduga berasal dari petasan.

”Akibat ledakan tersebut, dua orang pemuda terkena ledakan, satu korban masih dirawat di RSU Situbondo, satu korban menjalani rawat jalan,” tuturnya, Jumat (25/5/2018).

Menurutnya, untuk mengungkap apakah kedua korban tersebut membakar atau membuat petasan, pihaknya masih menunggu informasi dari petugas Polsek Arjasa. “Sebab, begitu mendapat informasi tentang adanya korban ledakan petasan, petugas langsung menuju lokasi untuk melakukan olah TKP di lokasi kejadian,” pungkas Nanang. (Fatur)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul