FaktualNews.co

“Polisi Cepek”, Digaruk Polsek Perak, Jombang

Peristiwa     Dibaca : 1315 kali Penulis:
“Polisi Cepek”, Digaruk Polsek Perak, Jombang
FaktualNews.co/redaksi
Sejumlah anak punk yang berhasil digaruk Polsek Perak, Jombang.

JOMBANG, FaktualNews.co – Keberadaan “polisi cepek” serta anak punk di Jombang, semakin tidak ada tempat. Buktinya, demi kenyamanan dan ketertiban, Polsek Perak, Kabupaten Jombang, Jatim, merazia keberadaan “polisi cepek” dan anak punk yang sering nampak berkeliaran di jalan.

Hasilnya, polisi berhasil mengamankan sejumlah anak punk dan “polisi cepek” yang ada di wilayah Kecamatan Perak. Para “polisi cepek” yang digaruk adalah yang biasa menyeberangkan pengguna jalan di pertigaan jalan raya Sembung, Perak, Jombang, atau jalan raya jurusan Surabaya- Madiun.

Di lokasi pertigaan yang rawan kecelakaan lalu lintas tersebut, razia yang dipimpin langsung Kapolsek Perak, AKP Untung Sugiarto, berhasil mengamankan sebanyak empat orang “polisi cepek”. Mereka adalah Sir,(40), Ag, (39), Alf,(27) dan Did, (50) semuanya warga Desa Sembung, Kecamatan Perak, Jombang. Sementara dari “garukan” yang dilakukan polisi tersebut, berhasil menyita uang sebesar Rp 13 ribu, sebagai barang bukti.

Selain di pertigaan Sembung, dalam razia yang digelar Polsek Perak, pada Kamis (24/5/205) itu, juga berhasil mengamankan dua orang “polisi cepek” di tempat lain. Kedua “polisi cepek” yang digaruk ini juga penyeberang jalan di jalan raya Perak, pertigaan pasar jeruk, sebelah barat pertigaan Sembung. Dari kedua orang “polisi cepek” ini, petugas berhasil mengamankan barang bukti uang sebesar Rp 55 ribu.

Setelah mengamankan enam orang sebagai “polisi cepek”, selanjutnya petugas bergerak ke perempatan jalan raya jurusan Surabaya- Madiun, tepatnya di Desa Ngrandu, Perak. Di trafick light (stopan)ini, petugas berhasil mengamankan sebanyak delapananak punk.

Kapolsek Perak, AKP Untung Sugiarto, membenarkan jika pihaknya menagamnkan sejumlah “polisi cepek” dan sejumlah anak punk. ” Kepada mereka kami beri pembinaan dan membuat pernyataan agar tidak mengulangi lagi, serta mencari pekerjaan lain. Sementara barang bukti uang yang kami amankan, karena kasihan kami kembalikan kepada mereka. Sedangkan bagi anak punk yang katanya akan ke Madura, kami cari angkutan, ” jelas  AKP Untung Sugiarto.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin