FaktualNews.co

Safari Ramadan, Wakapolda Jatim, Kunjungi Polres Gresik

Ramadan     Dibaca : 1034 kali Penulis:
Safari Ramadan, Wakapolda Jatim, Kunjungi Polres Gresik
FaktualNews.co/farich
Wakapolda Jawa Timur, Brigjen Pol Widodo Eko Prihastopo berkunjung ke Mapolres Gresik,

GRESIK, FaktualNews.co – Wakapolda Jawa Timur, Brigjen Pol Widodo Eko Prihastopo berkunjung ke Mapolres Gresik, dalam rangka kegiatan safari ramadhan 1439 H, Kamis (24/05/2018) sore. Wakapolda hadir bersama rombongan pejabat utama Polda Jatim, Polresta Sidoarjo, dan Polres Tanjung Perak.

Dalam kesempatan itu, Jendral bintang satu tersebut mengajak seluruh komponen masyarakat agar tetap waspada terhadap paham terorisme. Hal ini menyusul adanya aksi bom bunuh diri yang mengguncang tiga gereja di Kota Surabaya, rusun di Wonocolo Sidoarjo dan gerbang Polrestabes Surabaya.

“Peristiwa baru-baru ini menjadi cobaan yang mengagetkan, dengan adanya aksi bom bunuh diri. Karena kejadian itu selama ini tak terpikirkan,” ujar Widodo Eko Prihastopo dalam sambutannya.

Oleh karena itu, ia menekankan kepada seluruh pihak untuk turut serta mengantisipasi hal itu. Antara lain dengan menggiatkan kembali wajib lapor melalui RT/RW dan kelurahan.

Dikatakan, jika ada masyarakat yang mulai menampakkan gelagat mencurigakan seperti menarik diri dari masyarakat, berperilaku tertutup dan berkegiatan mencurigakan maka diharap melapor ke aparat terkait.

Selain peka terhadap paham terorisme, Wakapolda Jatim juga menginginkan, paska bom bunuh diri, aparat TNI-Polri, masyarakat harus lebih berhati-hati dan mewujudkan rasa aman dan kondusif.

“Sebab, jika aparat dan masyarakat mewujudkan rasa nyaman maka tujuan teroris itu sendiri akan gagal. Teroris itu ingin menciptakan suasana tidak aman di masyarakat,” pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Gresik, AKBP Wahyu Sri Bintoro mengaku sudah melakukan antisipasi soal terorisme. Berbagai antisipasi antara lain menggiatkan patroli di obyek vital serta tempat beribadah di Kota Pudak.

Kapolres juga membentuk Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Black Panther. Tim yang berjumlah 45 personil itu bertujuan meningkatkan rasa keamanan ketertiban di masyarakat.

Selain itu, pihak Kepolisian bersama TNI dan Forkopimda Gresik, melakukan berbagai antisipasi radikalisme dan terorisme.

“Beberapa waktu lalu kita kumpulkan seluruh Kades, Camat, organisasi kepemudaan, tokoh agama untuk bersama-sama deklarasi anti terorisme,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin