Pemain Madura United Beny Wahyudi
PAMEKASAN, FaktualNews.co – Bek Madura United Beny Wahyudi menyampaikan permintaan maaf untuk suporter Taretan Tibik usai timnya gagal meraih poin penuh saat melawan Persebaya surabaya di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP) Pamekasan setelah pertandingan berakhir skor imbang 2-2.
“Kami sampaikan permintaan maaf untuk suporter Tretan Tibik di hari ulang tahunnya tidak bisa memberikan hadiah yang baik” jelasnya.
Pemain mantan Arema Fc itu menyesal atas hasil imbang yang diraih timnya. Ambisi tinggi yang ingin dipersembahkan untuk suporter Taretan Tibik yang sedang berulang tahun yang ke-4 itu, tidak berjalan dengan mulus seperti apa yang diimpikan oleh semua para pemain dan official Madura United.
“Di hari ulang tahun yang ke-4 kami belum bisa memberikan hasil yang terbaik untuk Suporter Taretan Tibik,” ungkapnya.
Pada pertandingan yang tajuk Derby Suramadu itu dua tim sama-sama memasukan dua gol. Dua gol tuan rumah Madura United dicetak Beto De Paula (menit 4) dan Fabiano Beltrame (menit 47) sementara untuk Persebaya Surabaya dicetak oleh David Da Silva (menit 7) dan Irfan Jaya (Menit 42).
Pelatih Madura United, Milomir Seslija mengatakan, penampilan anak asuhnya sepanjang pertandingan cukup menarik. Permainan Fachruddin dan kawan kawan mampu merepotkan permainan Bojul Ijo.
Meskipun dua gol yang dicetak Persebaya Surabaya atas kesalahan pemaian Madura. Tetapi pemain Laskar Sape Kerrab bisa memaksimalkan kesalahan yang dilakukan Persebaya dengan membalas dua gol.
“Pertandingan yang bertajuk Derby Suramadu ini berjalan dengan menarik,dan kami cukup puas meski harus berbagi satu poin,” Pungkasnya.
Dengan hasil imbang itu, Madura united harus berada diposisi 4 klasemen sementara dengan koleksi poin 17. Disamping itu hasil seri bagi Madura United merupakan hasil seri perdana dikandangnya Stadion Gelora Ratu Pamellingan Pamekasan.
