PAMEKASAN, FaktualNews.co – Madura United harus puas berbagi angka kala menjamu tamunya, Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP) Pamekasan, Jumat (25/5/2018) malam. Itu setelah skor pertanding berakhir imbang 2-2.
Pelatih Madura United, Milomir Seslija mengatakan, penampilan anak asuhnya sepanjang pertandingan cukup menarik. Permainan Fachruddin dan kawan kawan mampu merepotkan permainan Bojul Ijo.
Meskipun dua gol yang dicetak Persebaya Surabaya atas kesalahan pemaian Madura. Tetapi pemain Laskar Sape Kerrab bisa memaksimalkan kesalahan yang dilakukan Persebaya dengan membalas dua gol.
“Pertandingan yang bertajuk Derby Suramadu ini berjalan dengan menarik,dan kami cukup puas meski harus berbagi satu poin,” katanya
Madura United juga memiliki peluang yang cukup banyak untuk menambah gol. Namun karena Persebaya tampil baik, peluang yang ada gagal membawa kemenangan bagi tim berjuluk Laskar Sape Kerrab ini.
Hasil imbang ini, belum menjadi kado manis bagi suporter Madura United, Taretan Dhibi’ yang tengah merayakan ulang tahun yang ke-4 malam ini.
Sementara itu, pelatih Persebaya Surabaya Alfredo Vera mengungkapkan, Bojul Ijo datang untuk bawa poin, tetapi permaianan dan kolektivitas yang tinggi anak-anak Madura membuat Persebaya sulit untuk menembusnya.
“Pertandingan tadi seru kedua tim mau menang. Seharusnya kami bisa bawa tiga poin, tapi hanya satu poin. Yang saya lihat kami sudah main bagus,” pungkasnya.
Pertandingan Derby Suramadu itu pada penuh dengan hiburan dan uforia dari para kedua belah suporter. Yakni Madura bersatu suporter Madura United dan Bonek Mania untuk Persebaya Surabaya.