ilustrasi tawuran
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Jajaran Satuan Reskrim Polres Mojokerto kini tengah melakukan penyelidikan terkait video tawuran di kawasan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.
Kasatreskrim Polres Mojokerto, AKP M Solikhin Fery mengatakan, hingga saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait perkara tersebut.
“Kami masih melakukan penyelidikan, bekal kami video yang tersebar dan viral itu,” ungkapnya saat dikonfirmasi FaktualNews.co Senin (28/5/2018).
Dijelaskannya, hingga kini pihaknya masih belum memeriksa saksi-saksi. Karena berdalih masih berkonsentrasi menyelidiki kapan tawuran dalam video tersebut terjadi dan lokasi terjadinya tawuran tersebut.
“Kalau di medsos, ada yang menyatakan kejadiannya Minggu (27/5/2018) pagi. Lokasinya di Jalan Raya depan Gor Gajah Mada Mojosari,” tuturnya.
Sekedar diketahui, lokasi tawuran pemuda di Gor Gajah Mada Mojosari tersebut hanya berjarak kurang lebih 1 kilometer dari Mapolres Mojokerto.
Sebelumnya, video yang merekam aksi tawuran puluhan pemuda yang diduga terjadi di kawasan Stadion Gajah Mada, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto tersebar di media sosial (medsos), Minggu (27/5/2018).
Video tersebut diunggah salah satu pengguna medsos Facebook yang akunnya diberi nama Yesii Chantica. Akun tersebut mengunggah video tawuran itu pada Minggu (27/5/2018) sekitar pukul 17.00 WIB.
Dalam video berdurasi 23 detik itu, tampak sejumlah pemuda sedang menunggangi motor yang tidak standar sambil menggeber knalpot brong yang terpasang di motor mereka.
Tak berselang lama, dua orang pemuda yang sedang berada di atas motor masing-masing tiba-tiba saling pukul. Aksi saling pukul itu membuat seorang pemuda jatuh dari motor yang ditungganginya.
Setelah pemuda tersebut jatuh, puluhan pemuda lainnya tiba-tiba datang berlari mengarah ke seorang pemuda yang jatuh setelah dihantam bogem mentah itu. Puluhan pemuda lainnya kemudian ikut menghajar pemuda berbaju warna putih biru lengan panjang itu.
