Pesawat Wings Air. (Ilustrasi/google image)
FaktualNews.co – Penerbangan maskapai Wings Air dari dan ke Bandar Udara Gamar Malamo, Galela, Halmahera Utara, Maluku Utara, mengalami pembatalan penerbangan (cancel flight) pada Senin (28/5/2018) hingga Selasa (29/5/2018).
Pembatalan penerbangan ini sesuai pengumuman resmi dari otoritas bandar udara (notam) bernomor C5672/18, yaitu operasional bandar udara di Galela ditutup pukul 13.22 WIT Senin (28/5/2018) hingga pukul 11.00 WIT Selasa (29/5/2018).
Penutupan bandar udara tersebut merupakan dampak dari erupsi dan aktivitas Gunung Dukono (Dukono Volcanic Ash), di Desa Mamuya, Kecamatan Galela, Halmahera Utara bagian Utara, Maluku Utara.
Jaringan Wings Air yang terkena dampak, yakni penerbangan rute Manado – Galela dan rute Galela – Manado.
Corporate Communicaitons Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan pihaknya sudah memberikan informasi kepada seluruh pelanggan, yang terganggu perjalanannya dan selalu memperbarui sesuai perkembangan.
Menurutnya, Wings Air telah menawarkan solusi kepada seluruh pelanggan yang terkena dampak, yaitu penjadwalan ulang keberangkatan di hari berikutnya (reschedule), pengalihan melalui rute lain (reroute) dan melakukan pengembalian dana tiket ke agen (refund back to agent).
“Kondisi terganggunya operasional penerbangan ini, akibat gunung meletus termasuk force majeure yaitu keadaan yang terjadi di luar kemampuan sumber daya manusia dan perusahaan,” jelasnya melalui rilis yang diterima FaktualNews.co, Senin (28/5/2018).
Danang menambahkan, material abu vulkanik atau volcanic ash dapat merusak pesawat, sehingga membahayakan penerbangan.
Penerbangan Wings Air akan menyesuaikan dengan keputusan otoritas bandar udara dan airport dinyatakan aman (safety) untuk operasional.
