Marquez saat mencoba mendorong motor di grid start jelang balapan MotoGP Argentina 2018 dimulai.
FaktualNews.co – Jelang MotoGP Italia 2018 di Mugello 3 Juni 2018 mendatang, pihak MotoGP menerapkan prosedur baru grid start.
Prosedur baru tersebut diputuskan usai terjadi kekacauan grid start saat MotoGP Argentina beberapa waktu lalu.
Agar kekacauan grid start MotoGP Argentina tidak terulang kembali, MotoGP sepakat untuk mengubah dan mulai menerapkan prosedur baru di Mugello, Italia.
Setiap pembalap yang mengganti motor dengan ban berbeda dapat kembali menempati grid start sesuai hasil kualifikasi. Dengan catatan, ia harus menjalani ride-through penalty.
Jika ada pembalap yang mengganti motor dengan ban sama, maka ia akan start paling belakang.
Dan dalam kasus pembalap yang mengganti motor dan ban setelah warm-up lap, ia juga akan harus menjalani ride-through penalty.
Disepakati pula bahwa start dari pit lane tidak bisa dilakukan lebih dari 10 motor. Jika terjadi seperti itu, maka balapan bakal ditunda dan dilakukan prosedur quick start.
Adapun, pembalap masih diizinkan untuk mengganti motor dan ban tanpa penalti selama lima menit setelah sighting lap, pada saat pit lane ditutup.
