Pelatih Persela, Aji Santoso (dua kanan) dan pelatih PS TIRA, Rudy Eka Priyambada (dua kiri).
LAMONGAN, FaktualNews.co – Demi mengamankan tiga poin di kandang, Persela tidak akan memberikan ruang PS TIRA untuk tampil menekan, saat pertandingan Gojek Liga 1 pekan ke-11 di Stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur, Senin (28/5/2018) malam.
Laga ini diperkirakan akan berjalan dengan tensi tinggi, karena kemenangan menjadi harga mati bagi Persela agar bisa menempati papan atas klasemen sementara Liga 1 2018.
Saat ini, Persela menempati posisi 8 dengan mengemas 14 poin. Sedangkan tim yang ada diurutan 1-4 klasemen sementara mengantongi 17 poin, sehingga raihan 3 poin dibutuhkan Persela untuk naik ke peringkat 2 atau 3.
Syaratnya, tuan rumah tak boleh lengah dan tidak memberikan kesempatan bagi PS TIRA untuk bermain menekan. Sebaliknya, Persela mencoba bermain terbuka dan menyerang.
Ada beberapa pemain PS TIRA yang patut diwaspadai, yakni mantan pemainnya Gustavo Lopez yang dikenal memiliki skill di atas rata-rata dan akurasi umpan. Disamping itu, Persela bakal dihadapkan dengan ketajaman Alexsander Rakic yang memborong 2 gol kemenangan atas tuan rumah PSIS Semarang.
Kendati demikian, sang pelatih Aji Santoso tidak menerapkan taktik man to man marking (penjagaan satu lawan satu) untuk mengantisipasinya. “Kami akan bermain normal saat melawan PS TIRA. Soal kelemahan dan kelebihannya saya tidak membocorkan ke publik. Sebab, hal itu merupakan bagian dari strategi,” ungkap Aji, seperti dikutip dari laman resmi Persela, Senin (28/5/2018).
Sementara, pemain belakang Persela Arief Satria yang selama ini bermain full time sampai pekan ke-10, menyatakan kesiapannya tampil all out. Menurutnya, ia bersama rekannya akan bahu-membahu meminimalisir setiap ancaman yang muncul.
“Saya sudah dibekali bagaimana mematahkan serangan PS TIRA saat berlatih. Saya siap berduel dengan Alexander Rakic maupun Gustavo Lopez,” tandasnya.
Jika menang, Persela mengemas 17 poin dari 11 laga yang sudah dilakoni.
