FaktualNews.co

Byan, Bocah Penderita Kanker Mata Asal Mojokerto Butuh Uluran Tangan

Kesehatan     Dibaca : 876 kali Penulis:
Byan, Bocah Penderita Kanker Mata Asal Mojokerto Butuh Uluran Tangan
FaktualNews.co/Khilmi S Jane/
Byan,saat digendong ayahnya Mochamad Yunus1

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Tak ada tawa ceria. Bocah mungil berwajah ganteng itu hanya bisa berdiam diri di rumah. Mobil-mobilan bekas, dan handphone buatan negeri bambu menjadi satu-satunya teman menghabiskan waktu.

Begitu hari-hari Muhammad Febryan Syahputra, bocah malang yang tinggal di sebuah rumah kos di Jalan Empunala No 440, Lingkungan Balongrawe, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Sudah lebih dari 2 tahun ini ia hanya bisa berada di rumah.

Masa kecilnya direnggut oleh penyakit kanker ganas yang menyerang bagian matanya. Hingga membuat kesehatannya pun memburuk. Ditambah lagi, minimnya biaya pengobatan membuat Byan hanya bisa pasrah kepada sang Tuhan atas penyakitnya.

Sesekali, anak pasangan Mochamad Yunus dan Denis Mega Kajatiputri itu pun merengek. Rasa sakit, ngilu, dibagian matanya yang membengkak begitu besar kembali terasa. Ya, hanya terikan keras dari bibir mungilnya yang bisa ia lakukan. Sementara sang ayah hanya bisa mengelus punggung buah hatinya itu.

“Matanya membengkak pasca Byan menjalani operasi pengangkatan kanker di mata kanannya tahun 2017 silam,” kata Yunus memulai cerita tentang penyakit anaknya.

Yunus lantas bertutur. Sembari menggendong Byan, pasca operasi di RS Dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur pada 2017 lalu, dokter menyarankan agar Byan menjalani kemoterapi untuk proses penyembuhan kanker ganas tersebut.

Namun, kemoterapi yang hanya dijalani Byan selama kurang lebih tiga bulan saja. Hal itu dikarenakan kondisi fisik Byan yang masih belum kuat menjalani kemoterapi.

“Kalau kemo itu biasanya anak harus sudah makan. Anak saya ini masih minum ASI waktu itu, jadi tidak kuat menjalani kemo,” tuturnya asal Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto.

Melihat kondisi Byan yang tidak kuat menjalani kemoterapi, Yunus akhirnya memutuskan mengajak Byan pulang paksa dari RS Dr Soetomo, Surabaya. Lantaran ia tak tahan melihat kondisi anaknya waktu itu.

“Setelah pulang dari Dr Soetomo, di rumah akhirnya kami memutuskan mengajak Byan berobat alternatif di daerah Jombang. Alhamdulillah ada hasilnya, pembengkakan mata anak saya sedikit-sedikit berkurang,” imbuhnya.

Pembengkakan mata Byan itu dikarenakan saat operasi pengangkatan mata kanannya dan pembersihan kanker kurang maksimal. Yunus mengaku, usai Byan menjalani operasi, dokter mengatakan bahwa kanker tersebut sudah mulai merambat menyerang tulang di sekitar mata Byan.

“Waktu itu memang dokter bilang kalau kanker ganas di mata Byan sudah merambat menyerang tulang di sekitar mata dan kelopak mata. Makanya disarankan menjalani kemoterapi,” tambahnya.

Yunus berharap, Febryan bisa segera sembuh dari sakit yang selama ini dideritanya. Dengan mengandalkan pengobatan alternatif dan sesekali menjalani perawatan medis, hingga kini pembengkakan di mata Febryan belum kunjung sembuh.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin