Motorist siap beroperasi layani kebutuhan BBM pengguna jalan tol.
SURABAYA, FaktualNews.co – Guna memastikan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquid Petrol Gas (LPG) selama Lebaran 2018 lancar, Pertamina Marketing Operation Region V (MOR V) wilayah Jawa Timur Bali dan Nusa Tenggara membentuk Satuan Tugas Penyaluran BBM dan LPG Idul Fitri 1439 H (Satgas Rafi).
Tugas utama tim ini dijelaskan GM Pertamina MOR V, Ibnu Chouldum, akan memantau kondisi penyaluran, mengawasi stok BBM dan LPG di setiap SPBU serta agen LPG.
“Mulai pagi tadi kita sudah kick off Satgas Rafi atau Ramadan Idul fitri yang akan bertugas selama 24 jam. Satgas ini menyiapkan kebutuhan masyarakat akan BBM antara lain kita akan menyiapkan kios-kios untuk orang mudik,” ujar Ibnu, Rabu (30/5/2018).
Dalam kerjanya, tim itu akan berkoordinasi dengan Hiswana Migas (Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi) serta pihak kepolisian.
Ketersediaan stok BBM, terutama di SPBU menjadi perhatian pihaknya, karena Pertamina MOR V memprediksi konsumsi BBM akan semakin meningkat sehubungan terjadinya arus mudik Lebaran.
“Ini akan terjadi H – 10 Lebaran, oleh karena itu akan kami siapkan Mobile Storage sebanyak 12 unit yang akan disiapkan disekitar SPBU terutama wilayah tapal kuda di Jawa Timur, begitu BBM habis, kita siap isi,” lanjutnya.
Tak hanya Mobile Storage, kata Ibnu, juga nanti akan disiapkan KIOSK yang disiapkan di delapan titik rest area yakni tol Ngawi, Kertosono hingga Mojokerto.
“Kami juga meluncurkan Motorist, ini pertama di Jawa Timur fungsinya akan membantu mengisi bahan bakar di area macet stagnan. Tempat wisata, terutama di Malang,” lanjutnya.
Motorist ini berupa kendaraan roda dua yang modifikasi sedemikian rupa sehingga bisa memuat BBM jenis Pertamax dan Dex berkapasitas tiga tanki, masing-masing sebanyak 10 liter. Motorist oleh Pertamina MOR V akan disiapkan sebanyak 25 unit disebar dibebeberapa titik rawan macet. Pengguna jalan juga bisa menggunakan jasanya dengan menghubungi hotline 1500 000.
Sedangkan untuk LPG kemasan 3 kilogram, Pertamina MOR V memprediksi terjadinya peningkatan konsumsi rata-rata sebesar 7% dari konsumsi normal dari 94.679 Metric Ton (MT) per bulan menjadi 101.307 MT per bulan.
“Konsumsi LPG Non Subsidi Bright Gas 55 kilogram Bright Gas 12 Kg, dan LPG 12 kg) di Jawa Timur juga diprediksi mengalami peningkatan menjelang idul Fitri sebesar 9% dari 4.593 MT per BuIan menjadi 5.006 MT per bulan,” ujarnya.
Pertamina MOR V pun memastikan stok LPG di wilayahnya selama Lebaran juga aman.
