FaktualNews.co – Masalah kontrak Jorge Lorenzo dengan Ducati seolah menjadi perhatian para pecinta MotoGP saat ini. Pasalnya besarnya biaya yang dikeluarkan oleh Ducati tak sebanding dengan hasil yang didapatkan.
Ducati merekrut Lorenzo di awal musim 2017 dengan nilai kontrak sebesar 12 juta Euro atau sekira 180 miliar Rupiah per musim. Sementara, sejauh ini Lorenzo hanya mampu naik podium tiga kali, semuanya didapat pada MotoGP 2017. Sedangkan di MotoGP 2018 saat ini, Lorenzo hanya mampu memperoleh peringkat ke-14 klasemen sementara MotoGP.
MotoGP Italia 2018 yang akan dihelat di Sirkuit Mugello pada Minggu 3 Juni 2018 disebut menjadi penentuan nasib bagi Jorge Lorenzo di Ducati. Pasalnya, jika Lorenzo tampil buruk dalam balapan tersebut, maka manajemen Ducati tak akan memperpanjang kontrak pembalap berjuluk X-Fuera itu.
Pihak Ducati menilai jika pada seri balapan MotoGP Mugello, Lorenzo seharusnya sudah bisa menemukan performa baiknya, karena Lorenzo dikenal lebih akrab dengan sirkuit-sirkuit Eropa ketimbang di benua lain.
“Apa yang kami katakan adalah mari lakukan tiga balapan pertama di Eropa dan kemudian kami (Ducati dan Lorenzo) akan duduk bersama, dan melihat, pertama-tama, apakah dia senang dengan motornya, apakah dia mampu bertarung untuk posisi yang layak, dan juga apakah dia mampu bertarung untuk posisi yang Ducati inginkan dari seorang pembalap di levelnya,” ucap Paolo Ciabatti, Direktur Olahraga Ducati, seperti dilansir Crash, Rabu (30/5/2018).
“Saya kira tak ada gunanya untuk terus dan terus membuat sesuatu bekerja (Lorenzo tampil kompetitif), jika itu tidak berhasil,” pungkas Ciabatti.