FaktualNews.co

Kebakaran Oh Caffe Surabaya, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Peristiwa     Dibaca : 1046 kali Penulis:
Kebakaran Oh Caffe  Surabaya,  Diduga Akibat Korsleting Listrik

SURABAYA, FaktualNews.co – Hanya sekitar sepuluh menit terbakar. Kobaran api di lantai  tiga gedung Oh Caffe, yang ada di jalan Kenjeran, Surabaya, pada Jum’at (1/6/2018) malam bisa dipadamkan. Demikian ini setelah petugas  pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran,  Pemkot Surabaya, datang di lokasi kebakaran.

PLT Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Pemerintah Kota Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan, kebakaran akibat korsleting listrik. ” Kebakaran ini, akibat korsleting listrik, yang  tidak sampai membesar. Untung teman-teman dari petugas pemadam kebakaran cepat datang ke lokasi. Sehingga kebakarn hanya sekitar sepuluh menit bisa dipadamkan, “ ujar Irvan Widyanto di lokasi kejadian.

Hingga berita ini ditulis, petugas masih terus melakukan pembasahan di lokasi kejadian dan mengecek aliran listrik. Irvan mengatakan, kebakaran   tidak sampai fatal. Kobaran api hanya membakar bagian pojok  gedung di lantai dua  hingga lantai tiga  ‘Oh Caffe’. “Kedalam hanya sekitar satu meter, membakar gedung lantai tiga. Di lantai itu ada perkantoran,” terangnya.

Dalam kebakaran ini, pihak Dinas Kebakaran kota Surabaya, telah mengerahkan  sebanyak 11 unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api. Awalnya hanya tujuh unit yang datang, namun ditambah tiga empat unit untuk antisipasi jika kebakaran semakin meluas.

Berbeda dengan yang disampaikan penjaga caffe, bahwa gedung tersebut sebelum kejadian tengah beroperasi melayani dua orang tamu. Namun, Irvan mengatakan jika gedung saat itu dalam kondisi tutup.

Beruntung, kejadian ini  tidak mengakibatkan korban jiwa maupun luka-luka. Namun, kerugian ditafsir puluhan juta rupiah karena api sempat membakar bagian depan ‘Oh Caffe’ di lantai dua dan tiga gedung. Beberapa petugas kepolisian setempat, Linmas, Satpol PP kota Surabaya, serta petugas PMI ikut terlibat dalam pemadaman kebakaran Oh Caffe.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin