Pangdam V Brawijaya, Mayjen Arif Rahman sat berada di Ponpes Sidogiri, Pasuruan.,
| |
PASURUAN, FaktualNesw.co – Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman memastikan tidak akan meninggalkan Pondok Pesantren (Ponpes) terkait stabilitas keamanan. Sebab, ponpes dinilai jadi bagian strategis dalam keamanan, terutama menjaga keberlangsungan Pilkada serentak 2018 ini secara damai dan aman.
Hal itu diungkapkan Pangdam V Brawijaya saat berkunjung ke Ponpes Sidogiri, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (2/6/2018) petang. “Peran Ponpes selama ini, menjadi salah satu kekuatan sosial dalam menjaga harmoni. Terutama dalam menghadapi hajatan seperti Pilkada serentak tahun ini,” kata Mayjen Arif Rahman, saat silaturahmi.
Pangdam tertarik lantaran Ponpes Sidogiri ini, yang tertua di Jawa Timur, santrinya juga banyak. Ia mengapresiasi keberadaan ponpes memiliki peran strategis secara sosial, sehingga TNI memiliki tanggung jawab untuk merawat dan menjaganya. Kehadirannya ke Sidogiri kali ini, dianggap satu langkah yang harus dilakukan, menyusul kian dekatnya gelaran Pilkada serentak 2018.
Bahkan secara lebih spesifik, dikatakan bila pengamanan tidak hanya dilakukan pada tempat-tempat ibadah, karena Ponpes pun tidak luput dari penjagaannya.“Tidak hanya tempat-tempat ibadah saja, Kodam V juga menjaga pondok pesantren yang melibatkan Babinsa dan Babhinkamtibmas,” terangnya.
Mayjen TNI Arif Rahman dalam kunjungan (safari Ramadan) ini, disambut langsung pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri, KH Nawawi Abdul Jalil bersama KH Abdullah Syaukat Siradj. Bahkan sebelum mengakhiri safarinya, Pangdam sempat sowan dan berbicang santai ke kediaman KH Nawawi yang berada di lingkungan pesantren. (Abdul Aziz)
