Peristiwa

Pesta Miras Oplosan, Perempuan di Situbondo Tewas, Satu Kritis

SITUBONDO, FaktualNews.co – Fitri Karolina (26), warga Desa Balung, Kecamatan Kendit, Situbondo, Jawa Timur, tewas setelah menggelar pesta minuman keras (miras) oplosan, Sabtu (2/6/2018). Sebelum tewas Fitri sempat menjalani perawatan di RSU dr Abdoer Rahmen.

Sementara, Herdiyanto (26), warga Desa Olean, Kecamatan Kota, Situbondo kondisinya kritis. Bahkan, hingga saat ini dia masih menjalani perawatan intensif di RS Mitra Sehat Situbondo, setelah sebelumnya sempat menjalani rawat inap di RSU dr Abdoer Rahem Situbondo.

Diperoleh keterangan, sebelum Fitri Karolina tewas, pada Rabu (30/5/2018) sekitar pukul 20.00 WIB lalu. Korban Fitri yang sedang berulang tahun, bersama Cakong, pacarnya dan Herdiyanto bersama Dian, istrinya, menggelar pesta miras opolosan di bawa patung garuda di Alun-alun Kota Situbondo.

Usai menggelar pesta miras oplosan, mereka langsung pulang ke rumahnya masing-masing, meski kondisi tiga orang tersebut mabuk berat akibat menengak miras oplosan.

Tragisnya, satu hari setelah menggelar pesta miras oplosan, mereka mengalami gejala mual-mual yang disertai dengan sesak nafas, namun karena Fitri dan Herdiyanto kondisinya kritis, sehingga pada Jumat (1/6) siang, keluarganya langsung membawa kedua orang tersebut ke RSU dr Abdoer Rahem Situbondo.

Sayangnya, satu korban bernama Fitri Karolina menghembuskan nafas terakhirnya, setelah sempat menjalani perawatan oleh petugas medis RSU Situbondo, sedangkan korban Herdiyanto kondisinya kritis, dan masih menjalani perawatan intensif di RS Mitra Sehat Situbondo, setelah sebelumnya sempat dirawat di RSU milik Pemkab Situbondo.

Firman Kurniawan, dokter jaga di RS Mitra Sehat Situbondo mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan tim dokter, pasien bernama Heriyanto akibat over dosis miras

”Namun, setelah menjalani perawatan intensif, kondisi korban Herdiyanto mulai berangsur-angsur membaik,” kata dr Firman Kurniawan, Sabtu (2/6/2018).

Sementara, Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono membenarkan adanya korban tewas dan satu korban kritis akibat menengak miras oplosan.

Menurutnya, berdasarkan hasil pemeriksaan medis tim dokter RSU Situbondo, korban tewas akibat menengak Miras oplosan. ”Meski demikian, kami akan tetap melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab tewasnya Fitri Karolina. Selain itu, untuk pengembangan kasusnya, kami akan memanggil sejumlah saksi untuk diminta keterangannya,” jelas Kapolres, Sabtu (2/6/2018).

Dalam beberapa bulan terakhir ini, peredaran miras oplosan Kota Situbondo cukup marak. Oleh karena itu, pihaknya menghimbau kepada para apotik di Kota Situbondo agar tidak menjual bebas alkohol berkadar 70 persen tersebut.

”Bahkan, untuk mengantisipasi alkohol 70 persen dijual bebas, kami akan mengirim surat himbauan kepada seluruh apotik di Situbondo agar tidak menjual bebas alkohol berkadar 70 persen tersebut,” pungkas Awan.