Ramadan

Tradisi Mudik Bareng Santri di Jombang Menggunakan Kereta Api

JOMBANG, FaktualNews.co – H-13 Lebaran 2018 sudah terasa, ratusan santri berbagai Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Jombang, memadati stasiun setempat pada, Sabtu (2/6/2018), untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri.

Ratusan santri itu berasal dari PP (Pondok Pesantren) Tebuireng, PPDU (Pondok Pesantren Darul Ulum) Rejoso Peterongan, PPBU (Pondok Pesantren Bahrul Ulum) Tambakberas, PPMM (Pondok Pesantren Mambaul Maarif) Denanyar, serta beberapa pondok lainnya.

Mereka datang secara rombongan dari masing-masing pondok.

Dua jam sebelum Kereta Api (KA) Gaya Baru Malam Selatan tiba pada pukul 13.00 WIB. Ratusan santri sudah datang di stasiun Jombang.

Begitu turun di stasiun, para remaja yang kebanyakan bersarung ini langsung antre di pintu masuk. Pemeriksaan tiket dilakukan. Santri-santri tersebut kemudian berjajar di kursi yang sudah tertata, bahkan mereka kebanyakan duduk di lantai stasiun Jombang.

Milia Auliyah, santri asal Ponpes Walisongo Tebuireng Jombang mengatakan, dia datang ke stasiun bersama puluhan santri lainnya.

Mereka berasal dari Jawa Barat dan DKI Jakarta.

Hari ini Sabtu (2/6/2018), pesantren sudah libur guna menyambut Idul Fitri. Lembaga tersebut kembali masuk pada 15 Juli 2018.

Ratusan santri berjubel di Stasiun Jombang, Jawa Timur, Sabtu (2/6/2018). FaktualNews.co/Rony Suhartomo/

“Karena liburan, hari ini kita pulang kampung atau mudik. Setelah lebaran kita akan kembali ke pesantren. Karena pesantren baru masuk pada 15 Juli mendatang,” ujar remaja asal Jakarta ini, kepada FaktualNews.co, Sabtu (2/6/2018).

Begitu KA Gaya Baru Malam Selatan memasuki stasiun tepat pukul 13.00 WIB, ribuan santri yang sudah menunggu langsung menuju ke tempat duduk masing-masing yang ada di dalam KA. Raut wajah ceria menunjukkan ketidak sabaran mereka untuk bertemu keluarga di kampung halaman.

Sementara itu, Kepala Stasiun Jombang, Sutrisno menjelaskan sudah menjadi tradisi sebelum Lebaran, santri selalu mudik ke kampung halaman secara berjamaah.

Jumlah santri yang mudik hari ini diperkirakan mencapai 900 orang. “Mulai KA Pasundan tujuan Bandung, Logawa tujuan Purwokerto, KA Sri Tanjung ke Banyuwangi, KA Gaya Baru Malam Selatan dan hingga nanti malam KA Mutiara tercatat ada 900 orang santri yang mudik hari ini,” tuturnya.

Kereta Api yang paling banyak dipilih para santri adalah kelas ekonomi. Seperti KA Gaya Baru Malam, Pasundan dan Sritanjung.